Modal amat berharga sukses diraih Bali United kala jalani pertandingan Leg I babak 16 besar Piala Indonesia 2019 menghadapi kesebelasan Persela Lamongan. Tampil sebagai tamu, Serdadu Tridatu sukses atasi tekanan publik Surajaya, dan berhasil curi kemenangan atas Persela Lamongan.
Pada pertandingan yang dihelat pada hari Senin 18 Februari kemarin, Bali United berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan usai mereka sukses menang tipis 0-1. Satu satunya gol bagi Bali hadir akibat gol bunuh diri pemain Persela, Jairo Rodrigues. Rekrutan anyar Persela tersebut tak sengaja membelokkan bola ke gawang sendiri usai terjadi kemelut di muka gawang Persela.
Sempat memiliki peluang di akhir laga lewat sepakan penalti, sayang Jairo yang maju sebagai eksekutor gagal jalankan tugasnya. Skor tetap 0-1 untuk kemenangan Bali United tak berubah, dan membuat Bali pulang dengan modal berharga karena di Leg II nanti mereka akan bermain sebagai tuan rumah di Stadion I Wayan Dipta.
Kendati Kalah Aji Santoso Puas dengan Permainan Persela
Ditemui usai pertandingan, sang pelatih Persela yakni Aji Santoso mengaku dirinya cukup puas dengan permainan yang sudah ditunjukan anak asuhannya pada laga tersebut. Menurutnya persiapan yang singkat sudah cukup sesuai dengan hasil yang ditampilkan di lapangan.
“Kalau dilihat dari persiapan tim ini yang belum satu minggu melakukan latihan bersama, permainan seperti itu menurut saya cukup bagus dan saya juga cukup puas dari segi permainan, walau saya belum puas dari segi hasil yang didapat”, ujar Aji Santoso pada sesi konfrensi pers usai pertandingan, dikutip dari DetikSport.
Kurang Beruntung dan Masalah Komunikasi Menjadi Penyebab Kekalahan Persela
Aji Santoso juga menambahkan bahwa kekalahan yang timnya alami salah satu penyebabnya adalah kekurang beruntungan yang sama sekali tak berpihak pada kesebelasan berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Selain kurang beruntung, problem komunikasi antar pemain juga menjadi hal lain yang membuat Persela gagal raih hasil maksimal. Menurut mantan pelatih timnas tersebut juga mengatakan bahwa klubnya masih butuh adaptasi.
“Terbukti ada banyak peluang yang harusnya jadi gol, tapi gagal jadi gol. Ditambah penalti juga tidak jadi gol. Untuk Brandau sendiri, tadi juga belum terlalu padu, kita akan lihat beberapa hari ke depan, karena baru hari ini kita main dengan lapangan penuh. Karena kemarin kita belum ada waktu”, tambah Aji Santoso.
“Untuk menjalani leg kedua, besok kita akan langsung lakukan recovery training, karena memang sudah tak ada waktu lagi, tanggal 20 kita sudah berangkat ke Bali”, tutup Aji.