Senam akrobatik adalah salah satu jenis senam yang memiliki unsur keindahan dalam gerakannya. Akrobatik sendiri berasal dari kata Yunani yakni ἀκροβατέω akrobateō, yang artinya “berjalan berjinjit, menopang”. Gerakan dalam senam akrobatik memang penuh dengan unsur keseimbangan sehingga menampilkan gerakan yang sangat indah.
Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa teknik dasar senam akrobatik:
Ayunan
Dalam senam akrobatik, banyak digunakan teknik ayunan yang begitu indah. Ayunan adalah gerakan berbentuk lingkaran yang porosnya berada di luar area statis atlet senam. Ayunan ditentukan oleh seberapa besar tenaga oleh penyebaran berat badan di sekitar poros ayunan.
Putaran
Teknik dasar senam akrobatik selanjutnya adalah putaran. Putaran adalah gerakan melingkar hanya saja porosnya internal. Gerakan putaran dalam senam akrobatik dibedakan sesuai dengan jenis porosnya, yakni poros transversal, longitudinal, dan medial. Semakin jauh gaya putaran dari porosnya, maka semakin lemah gaya putaran yang dihasilkan. Putaran merupakan salah satu teknik dasar yang paling sering digunakan.
Pendaratan
Teknik pendaratan adalah teknik yang digunakan ketika berhenti dari gerakan sebelumnya. Pendaratan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya. Terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan pendaratan. Pertama, pendaratan harus dilakukan dengan momentum dimana waktu diserap selama mungkin. Dan kedua, momentum pendaratan juga harus diserap dengan menggunakan bagian tubuh yang dominan digunakan saat pendaratan.
Statis
Teknik dasar lainnya dalam senam akrobatik adalah teknik posisi statis. Posisi statis dilakukan dengan berdiam diri agar keseimbangan tubuh tetap terjaga. Posisi statis bisa dilakukan dengan menggantung atau bertumpu. Dalam melakukan teknik ini, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:
- Titik berat tubuh dengan tumpuan harus dalam jarak sedekat mungkin
- Ukuran dasar tumpuan harus cukup besar agar semakin seimbang
- Titik pusat tubuh harus berada tepat di pusat dasar tumpuan
Tolakan
Teknik tolakan dilakukan dengan melontarkan diri ke udara. Teknik ini kebanyakan dilakukan dengan menggunakan kekuatan kaki, namun juga dibantu dengan ayunan tangan dan tubuh ke udara. Teknik tolakan akan dilanjutkan dengan teknik pendaratan. Teknik ini juga sering dikombinasikan dengan gerakan lain seperti berputar.
Itulah beberapa teknik dasar senam akrobatik. Senam akrobatik membutuhkan latihan yang sangat ketat dan rutin untuk menghasilkan gerakan indah yang sempurna. Meskipun cukup sulit, namun senam ini masih sangat diminati hingga sekarang.