Home » Olahraga A - Z » Lari » Inilah Tahapan Dalam Lari Estafet yang Perlu Diketahui

Inilah Tahapan Dalam Lari Estafet yang Perlu Diketahui

by Adara Almarinah

Tahapan dalam lari estafet berbeda dengan tahapan pada lari jarak pendek, lari jarak menengah, atau lari jarak jauh. Adanya pergantian tingkat di dalam lari estafet membuat lari estafet memiliki tahap yang berbeda. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa tahapan dalam lari estafet yang perlu diketahui:

Tahap Start

Tahap yang pertama dalam lari estafet adalah tahap start. Dalam lari estafet, jenis start yang digunakan adalah start jongkok. Atlet dapat memilih jenis start jongkok mana yang cocok untuk mereka, seperti start pendek, start menengah, dan start panjang.

Dalam lari estafet, biasanya atlet akan menggunakan start pendek yang membuat kecepatan awal lari sangat tinggi. Cara melakukannya adalah dengan berdiri di belakang garis start. Posisikan kaki kanan di belakang kaki kiki. Turunkan badan dan atur posisi kembali agar lutut kaki kanan berada sejajar dengan jari-jari kaki depan.

Ketika aba-aba ‘siap’ diucapkan, maka angkat pinggul agar posisinya lebih tinggi dari kepala. Dan saat aba-aba ‘ya’ berbunyi, maka segera lari dengan mencondongkan badan ke depan.

Tahap Memegang Tongkat

Tahap penting lain yang dilakukan dalam lari estafet adalah tahap memegang tongkat. Tahap ini sangat penting karena tongkat akan dipegang secara bergantian selama pertandingan berlangsung. Pada saat melakukan start, tongkat harus dipegang dengan pangkal ibu jari dan keempat jari lainnya.

Sedangkan pada saat sedang berlari, maka tongkat dipegang dengan batas setengah dari panjang tongkat dan sisa bagian lainnya digunakan untuk dipegang oleh pelari yang akan menerima tongkat.

Tahap Memberi dan Menerima Tongkat

Tahap selanjutnya adalah tahap memberi dan menerima tongkat. Tahapan ini tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Baik penerima maupun pemberi tongkat haruslah melakukan pergantian tongkat di daerah yang telah ditentukan. Daerah tempat pergantian tongkat disebut dengan wissel.

Zona wissel memiliki panjang sekitar 20 meter. Disini baik pelari pemberi maupun penerima tongkat bisa berlari pelan untuk melakukan penyerahan tongkat. Penerima tongkat dapat melakukan pergantian tongkat dengan cara visual maupun non visual.

Pergantian tongkat dengan cara visual adalah dengan cara berlari sambil tetap melihat ke belakang ketika menerima tongkat. Sedangkan cara non visual adalah dengan berlari tanpa melihat ke belakang namun tangan tetap terjulur untuk bersiap menerima tongkat.

Itulah tahapan dalam lari estafet yang perlu diketahui. Untuk bisa memenangkan pertandingan lari estafet dengan baik, maka lakukanlah latihan rutin dengan baik agar teknik yang digunakan semakin sempurna.

You may also like