Category:

Bersepeda

Teknik Sepeda Balap

by nanda rizky 14 January 2021

Bagi kamu yang sangat gemar dengan olah raga yg satu ini, mimin bakal share lagi tips dan trik bagaimana mengendarai sepeda balap dengan benar. Bersepeda itu sangat banyak memberikan manfaat bagi kita karena bisa bikin badan kamu sehat dan bugar. Menurut sya lebih baik duduk manis diatas sepeda kamu lalu mengendalikan sepada balap kesayangan. Karena menurut sya itu merupakan sesuatu yg termurah untuk hidup sehat, buat meningkatkan performa kita dan daya tahan tubuh
Sebelum kita bahas bagaimana cara menggunakan sepeda balap dengan benar, kamu harus mendapatkan dulu kesempurnan cara duduk diatas sadel dengan irama yg kamu mainkan, karena bila kamu mendapatkan itu, kamu dapat menciptakan pengayuhan yg lebih jauh dan membuat sepeda melesat semakin cepat.
Mungkin kalian selalu bertanya, “Bagaimana posisi duduk yg seirama?”. Itu tergantung dari diri kamu sendiri karena setiap orang memiliki irama yg berbeda “Kenapa berbeda?” Karena postur atau ukuran seperti lengan, kaki, tubuh seseorang yg berbeda, jadi untuk penyesuaian terhadap sepedapun pasti berbeda pula. Jadi seringlah bersepeda untuk mendapatkan posisi yg sempurna. Dan sya memiliki beberapa trik untuk menambah sprint agar sepeda balap kamu dapat melesat.

Jumps Sprint
Metode ini dilakukan sendiri atau dgn teman kamu, dengan mengatur kecepatan tiap 10 detik. Awalnya kamu sprint dgn kecepatan normal, recovery (pemulihan) dan kemudian kamu hajar lagi 10 detik selanjutkan sprint kembali dgn kecepatan lebih tinggi lagi. Lakukan teknik itu 3-4 kali. Kalo bisa kamu kurangin recovery(pemulihan) tapi dengan cara bertahap.

Go long

Nyaris sama dgn Jumps Sprint, tapi dgn jarak tempuh yg lebih panjang serta interval lebih lama. Kamu sanggup memanfaatkan Tiang listrik sepanjang jalan sbg patokan interval sprint n recovery. Usahakan speed step by step terus meningkat, Ketika kamu mencobanya beberapa kali dan justru kecepatan menuru, maka hentikan istirahat sejenak.

Hills Spins

Teknik ini dilakukan di jalam yg menanjk, bertujuan buat melatih melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20 hingga 40 detik dengan peningkatan kecepatan bertahap. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi besar (Chainring).
Menentukan ruang trek rolling yaitu turunan dan juga tanjakan yg sekiranya trek itu dapat dilakukan dengan kecepatan yg lebih. Lalu latihlah teknik Hill Sprint jalan yg turun dan langsung naik.
Tingkatkan kekuatan Hill Sprint di rolling yg panjang.

Play Racing
Practice make perfect, sesudah lakukan beberada dasar sprint saatnya simulasi kepada rute jarak jauh. Tidak Hanya meningkatkan endurance kamu, latihan sprint dgn kecepatan yg udah diatur bisa konsisten meningkatkan performa sprint rider. Bisa dimulai bersama 30mph & konsisten meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) utk lakukan sprint setelah itu. Sesi latihan sama seperti ini pula bermanfaat buat mengembangkan taktik tim serta menemukan pembalap yg pantas jadi sprinter tim kamu.

Mengetahui fisik badan dikala sprint berlangsung
Rata-rata sih sprint cuma dilakukan maksimal yaitu 30 detik. Karena pada detik ke1 atau ke2 dari sprint, kamu bakal memanfaatkan energi lebih banyak seperti energi dalam Tubuh-ATP (Adenosin trifosfat).
Energi memuncak terhadap 10 detik pertama n badan kamu berubah ke senyawa lain yakni Creatin Fosfat, utk mendapat lebih bnyak energi ATP. Proses seperti itu dilakukan tidak membutuhkan oksigen biasa disebut dengan anaerobik.

Tatkala 10 detik jalankan sprint, ATP yg dihasilkan memecah karbohidrat dan itu adalah satu buah proses yg dinamakan glikolisis (proses piruvat).
Menurut teori fisiologi sprint itu tdk sesulit yg kamu bayangkan, dan semua kembali kedalam diri kamu sendiri dengan tekat, semangat juga fisik yg mendukung pasti dapet hasil yg diinginkan. Rider memakai energi yg tersimpan dalam badan dengan cara total kemudian sesudah itu hilang serta lumayan kehilangan banyak energi. ketika kamu sprint memasuki last km maupun dalam trek velodrome, kamu bisa minum.

Demikian beberapa penjelasan mengenai teknik balap sepeda yang bisa kamu lakukan saat akan melakukan gerakan bersepeda.

14 January 2021 0 comment

Bersepeda

Inilah 6 Efek Bersepeda Bagi Kesehatan yang Bikin Kamu Makin Rajin Gowes!

by Adara Almarinah 18 December 2019

written by Adara Almarinah

Memiliki tubuh yang sehat adalah aset yang sangat berharga. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan agar bisa tetap fit dalam beraktivitas. Salah satunya adalah dengan bersepeda. Berikut ini adalah beberapa efek bersepeda bagi kesehatan yang membuat kamu harus bersepeda:

1. Mengendalikan berat badan

Efek pertama yang akan kamu rasakan dari bersepeda secara rutin adalah mendapatkan berat badan yang ideal. Dengan bersepeda, tubuh akan lebih mudah untuk membakar lemak di dalam tubuh sehingga bentuk tubuh menjadi lebih indah.

Namun jangan lupa pula untuk mengkombinasikan bersepeda dengan diet yang tepat. Perhatikan asupan gizi yang kamu dapatkan agar manfaat dari bersepeda juga tidak sia-sia.

2. Mengurangi resiko penyakit jantung

Bersepeda juga mampu mengurangi resiko penyakit jantung. Dengan gerakan mengayuh, jantung harus memompa darah lebih cepat agar seluruh otot yang bekerja mendapatkan oksigen yang cukup.

Aktifnya otot jantung ketika memompa darah membuat jantung menjadi lebih kuat. Maka dari itu, bersepedalah secara rutin agar penyakit jantung menjauh.

3. Menghancurkan kolesterol

Pembakaran yang terjadi di dalam tubuh ketika bersepeda akan ikut menghancurkan kolesterol dalam darah. Dengan hancurnya kolesterol, maka tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit.

4. Menguatkan tulang

Gerakan mengayuh sepeda ternyata sangat baik untuk kesehatan tulang. Ketika otot bekerja untuk mengayuh, maka otot yang melindungi tulang akan menjadi lebih kuat. Tingkat kepadatan tulang juga akan semakin baik.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bersepeda dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan imunitas yang kuat, maka tubuh akan lebih kebal terhadap serangan berbagai penyakit.

Gerakan bersepeda meningkatkan metabolisme sehingga seluruh sel yang ada di dalam tubuh akan aktif. Sel yang aktif dan bekerja secara optimal inilah yang akan membantu melancarkan produksi imunitas tubuh yang kuat.

6. Mengurangi sakit punggung

Tahukah kamu bahwa ternyata bersepeda sangat membantu mengurangi sakit punggung yang kamu derita selama ini? Postur tubuh yang lurus ketika bersepeda akan mengembalikan posisi tulang belakang ke posisi sempurna sehingga rasa sakit akan berkurang.

Namun hal ini berlaku jika bersepeda dilakukan dalam durasi yang tepat. Jangan bersepeda terlalu lama karena justru dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung semakin parah.

Itulah beberapa efek bersepeda bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui agar semakin rajin bersepeda.

18 December 2019 0 comment

Bersepeda

Ternyata Inilah 6 Efek Bersepeda Terlalu Lama yang Perlu Diwaspadai!

by Adara Almarinah 17 December 2019

written by Adara Almarinah

Bersepeda memang menyenangkan. Bersepeda setiap hari dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh. Namun sebaiknya bersepeda dilakukan dalam durasi yang tepat dan tidak berlebihan. Berikut ini adalah beberapa efek yang akan kamu dapatkan jika bersepeda terlalu lama:

1. Gangguan ereksi

Banyak pria yang kini bersepeda menuju kantor. Berbagai manfaat pun didapatkan, mulai dari hemat, ramah lingkungan, hingga sehat. Namun ternyata pria yang bersepeda terlalu lama dapat mengalami gangguan kesehatan reproduksi.

Gerakan mengayuh yang terlalu lama dapat menyebabkan gesekan pada area vital pria. Tekanan ini akan menyebabkan adanya gangguan ereksi.

2. Gangguan tulang belakang

Posisi badan yang terus menerus berada dalam posisi yang sama akan menyebabkan rasa nyeri pada tulang punggung. Jika hanya sekali dua kali bersepeda dalam waktu yang lama mungkin tidak akan terlalu berpengaruh, namun akan berbeda jadinya jika kamu bersepeda dalam waktu lama secara rutin.

Bahkan bagi kamu yang bersepeda gunung terlalu lama dapat menyebabkan cedera punggung. Biasanya ini terjadi pada jalur sepeda gunung yang ekstrim dan dipacu dengan kecepatan tinggi.

3. Kram otot

Mengayuh sepeda terlalu lama tentu saja akan menyebabkan otot menajdi kram. Bukan hanya otot kaki saja, tapi juga otot tangan dan perut. Jika kamu memang harus bersepeda dalam jarak jauh, sebaiknya istirahatkan tubuh dengan berhenti sejenak agar otot tidak tegang.

4. Rematik

Bagi kamu yang memang memiliki masalah sendi atau rematik, maka sebaiknya jangan bersepeda terlalu lama. Sendi yang terlalu lama digunakan ketika bersepeda dapat memperparah penyakit rematik.

5. Penurunan kualitas sperma

Tak hanya dapat menyebabkan gangguan ereksi saja, bersepeda terlalu lama juga dapat menyebabkan penurunan pada kualitas sperma. Hal ini disebabkan bagian vital mendapatkan tekanan dan panas sehingga terjadi gangguan pada kelenjar yang memproduksi sperma.

6. Cedera lutut

Lutut merupakan bagian yang paling keras bekerja ketika bersepeda. Gerakan mengayuh yang cukup lama akan menyebabkan lutut kekurangan pelumas pada sendi lutut sehingga lutut dapat mengalami cedera. Jika dibiarkan, masalah ini dapat berujung pada kerusakan lutut yang menyebabkan gangguan ketika berdiri.

Itulah beberapa efek jika bersepeda terlalu lama. Bersepeda memang baik, namun lakukan sesuai dengan porsinya.

17 December 2019 0 comment

Bersepeda

Inilah 6 Efek Bersepeda Setiap Hari yang Bikin Kamu Makin Semangat Gowes!

by Adara Almarinah 16 December 2019

written by Adara Almarinah

Hasil gambar untuk efek bersepeda setiap hari

Bersepeda adalah salah satu olahraga ringan yang disukai banyak orang. Selain sehat, bersepeda juga jadi rekreasi yang menyenangkan dimana kamu dapat menikmati pemandangan sekitar sambil menghirup udara yang bersih. Namun apa jika olahraga lain pada umumnya dilakukan hanya beberapa kali dalam sebulan atau seminggu, lalu bagaimana jika dilakukan setiap hari? Berikut ini adalah beberapa efek yang harus kamu ketahui jika bersepeda setiap hari:

1. Membentuk tubuh

Tak hanya olahraga seperti berenang dan aerobik saja yang mampu membentuk tubuh dengan indah, ternyata bersepeda juga membantu mendapatkan tubuh ideal. Bersepeda setiap hari akan membantu membakar lemak di dalam tubuh sehingga tubuh tampak lebih langsing.

2. Menguatkan kaki

Bersepeda ternyata akan membuat otot kaki menjadi lebih kuat. Kamu akan lebih tahan lama berdiri atau berjalan kaki. Bagi kamu yang juga menggeluti olahraga lain seperti sepak bola, bersepeda adalah salah satu latihan yang baik untuk kaki. Selain menguatkan kaki, bersepeda juga membentuk kaki menjadi lebih indah.

3. Menguatkan jantung

Dengan bersepeda, maka kamu akan berinvestasi pada kesehatan jantung di masa depan. Bersepeda akan membuat jantung menjadi lebih aktif untuk memompa darah sehingga otot jantung akan menjadi lebih kuat. Kamu yang bersepeda setiap hari akan terhindari dari resiko penyakit jantung.

4. Mengendalikan kadar gula dalam darah

Bersepeda ternyata mampu mengontrol kadar gula dalam darah. Kamu yang selalu bersepeda selama 30 menit setiap harinya akan membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit diabetes hingga 30%. Pembakaran kolesterol akibat gerakan mengayuh inilah yang membantu mengontrol kadar gula dalam darah.

5. Menguatkan daya ingat

Siapa bilang untuk menguatkan daya ingat harus dengan memperbanyak latihan membaca? Ternyata bersepeda juga dapat meningkatkan daya ingat seseorang. Bersepeda akan membantu memperbarui sel-sel otak di hippocampus sehingga daya ingat akan semakin kuat. Ketenangan saat bersepeda juga membuat otak menjadi lebih tenang sehingga

6. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Gerakan bersepeda tak hanya mengandalkan otot kaki saja, tapi juga otot perut. Dengan begini, organ pencernaan akan terstimulasi untuk melakukan proses penggilingan dan penyerapan nutrisi dengan lebih maksimal.

Itulah beberapa efek yang akan kamu dapatkan jika bersepeda setiap hari. Ternyata bagus untuk kesehatan, ya. Namun ingatlah untuk bersepeda dalam durasi yang tepat dan tidak terlalu lama agar manfaat yang didapatkan lebih maksimal.

16 December 2019 0 comment

Bersepeda

Inilah Teknik Bersepeda di Turunan yang Bikin Kamu Waspada!

by Adara Almarinah 9 December 2019

written by Adara Almarinah

Bersepeda tidak selamanya mulus-mulus saja. Jalanan yang naik turun dan rintangan lainnya tentu akan dilewati, bahkan meskipun kamu bersepeda di tengah kota sekalipun. Salah satu jenis jalan yang patut kamu waspadai adalah turunan.

Melewati turunan harus dengan penuh kehati-hatian jika kamu tidak ingin berakhir dengan cedera. Bagi kamu yang belum tahu tekniki khususnya, berikut ini adalah teknik bersepeda di turunan yang dapat kamu coba:

1. Fokus ke depan

Hal terpenting yang harus kamu lakukan adalah selalu fokus ke depan. Jangan sampai kamu mengalihkan perhatian meski sedetik pun ke arah lain. Ingatlah bahwa di depan adalah bahaya yang harus kamu waspadai.

2. Rileks

Meskipun kamu menuruni turunan yang cukup curam, sebaiknya tetaplah tenang. Jangan terlalu tegang karena akan berakibat pada kestabilan stang. Tetaplah rileks dan yakinkan diri bahwa kamu dapat melaluinya.

3. Posisi duduk

Posisi duduk ketika melewati turunan ternyata sangat mempengaruhi kecepatan ketika bersepeda. Tundukkan kepala agak ke depan dan angkat sedikit pantat agar kecepatan sepeda jadi lebih stabil. Manuver juga akan lebih mudah dilakukan jika kamu berada di posisi ini.

Namun teknik tersebut hanya berlaku di turunan yang tidak terlalu curam. Jika kamu melewati turunan yang curam, maka mundurkan badan agak ke belakang sehingga badan lebih menumpu ke bagian belakang sepeda. Posisi badan seperti ini akan membantu memperlambat kecepatan sepeda ketika melewati turunan.

4. Pengereman yang tepat

Ketika melewati turunan, kamu harus melakukan pengereman yang tepat. Jangan melakukan pengereman mendadak. Tarik rem secara perlahan agar sepeda tetap stabil dan tidak jatuh. Kombinasikan rem depan dan belakang secara bergantian. Namun hindari menggunakan rem depan tanpa rem belakang ketika melewati turunuan yang curam karena sepeda dapat jatuh terbalik.

5. Hindari gerakan mendadak

Jangan melakukan gerakan yang tiba-tiba ketika sedang melewati turunan. Gerakan yang tiba-tiba dapat menyebabkan sepeda menjadi tidak stabil dan jatuh. Lakukan semua secara perlahan agar sepeda dapat dikendalikan dnegan baik.

Itulah beberapa teknik saat melewati turunan yang wajib kamu kuasai. Sebenarnya kamu akan lebih mudah melewati turunan jika sudah sering melakukan latihan. Namun hal yang paling penting adalah tetap percaya diri ketika melewati berbagai rintangan.

9 December 2019 0 comment

Bersepeda

Inilah Teknik Bersepeda Road Bike yang Wajib Kamu Ketahui!

by Adara Almarinah 9 December 2019

written by Adara Almarinah

Selain MTB, ada pula road bike yang biasa digunakan untuk bersepeda di jalanan. Banyak orang yang beralih dari MTB ke road bike karena kenyamanan dan kemudahannya. Kecepatan road bike juga lebih baik dibandingkan dengan MTB sehingga cocok digunakan di jalan raya.

Beda jenis, beda pula tekniknya. Bagi kamu yang baru saja memiliki road bika, kamu harus mempelajari beberapa teknik berikut ini:

Posisi sadel

Teknik yang pertama harus kamu perhatikan adalah posisi sadel. Road bike digunakan untuk jarak yang lumayan jauh sehingga dibutuhkan ketahanan tubuh dalam mengayuh sepeda. Salah satu bagian penting dari sepeda yang mempengaruhi ketahanan tubuh adalah sadel.

Posisi sadel harus berada di tempat yang tepat agar kayuhan jadi lebih maksimal. Cara mengetahui posisi sadel yang tepat adalah dengan menurunkan kaki ke posisi sadel paling bawah. Usahakn posisi kaki sedikit menekuk 25 derajat dan tidak lebih. Jika kaki terlalu menekuk, kayuhan tidak akan optimal sehingga kaki menjadi lebih cepat lelah.

Posisi handlebar

Selanjutnya tempatkan handlebar di posisi yang tepat pula. Posisi yang paling tepat adalah sedikit di bawah sadel, namun jangan terlalu rendah karena dapat berakibat buruk pada kesehatan tulang belakang. Posisi yang tepat adalah nyaris sejajar dengan lengan. Dengan begitu, getaran yang dirasakan ketika bersepeda dapat diredam dengan baik.

Posisi kaki

Posisi kaki saat mengayuh juga sangat penting. Letakkan telapak kaki tepat di atas pedal agar kayuhan lebih maksimal. Posisi kaki seperti ini akan mengurangi resiko terjadinya cedera. Hindari pula menempatkan kaki terlalu ke depan karena dapat mengakibatkan cedera pada bagian Achilles. Kamu akan merasakan nyeri dan tegang pada sendi setelah bersepeda.

Jaga keseimbangan

Sepeda road bike memang dibuat dan dirancang khusus untuk dapat bergerak dengan kecepatan yang tinggi sehingga kamu harus benar-benar menjaga keseimbangan ketika menggunakannya. Penggunaan road bike di jalanan yang terlalu padat dan menyebabkan kamu harus melambat sangat tidak disarankan. Lebih baik turun dan tuntun sepeda jika berada di jalanan yang ramai karena sangat sulit menyeimbangkan sepeda dalam kecepatan rendah.

Itulah beberapa teknik dasar yang harus diketahui oleh pemula saat menggunakan road bike. Tiap sepeda memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun dengan mengetahui tekniknya, maka bersepeda pun akan terasa menyenangkan.

9 December 2019 0 comment

Bersepeda

Inilah 3 Teknik Bersepeda MTB yang Wajib Diketahui Pemula!

by Adara Almarinah 9 December 2019

written by Adara Almarinah

Kebanyakan orang tidak begitu peduli bagaimana cara menggunakan sepeda setelah ia membeli sepeda tersebut. Padahal sebenarnya tiap sepeda memiliki teknik tersendiri untuk diterapkan, terutama sepeda MTB. Sepeda MTB atau Mountain Bike adalah sepeda khusus untuk digunakan di jalanan yang penuh dengan rintangan seperti di gunung.

Bagi kamu yang telah memiliki sepeda MTB, maka sebaiknya perhatikan beberapa teknik bersepeda MTB seperti di bawah ini:

Pedaling

Teknik pedaling sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan kamu nantinya. Teknik pedaling adalah teknik pengayuhan yang baik dan benar. Teknik ini dimulai dengan menyetel pedal dalam posisi yang tepat. Setel pedal cukup tinggi sehingga posisi kaki kamu akan lurus seperti jarum jam yang menunjukkan angka 6.

Letak telapak kaki pada pedal juga harus tepat. Letakkan di bagian depan setelah jari-jari kaki. Posisi ini akan membuat tenaga yang dikeluarkan lebih optimal sehingga kaki tidak cepat lelah.

Shifting

Shifting adalah teknik mengganti gir pada sepeda MTB. Gir depan dipindahkan dengan menggunakan tangan kiri dan gir belakang dipindahkan dengan tangan kanan. Pada sepeda MTB, kombinasi antara gir depan dan belakang akan memudahkan pengayuhan sesuai dengan kondisi jalan. Namun perpindahan gir harus dilakukan dengan teknik yang tepat.

Sebaiknya lakukan perpindahan gir pada saat pedal dikayuh. Selain itu, lakukan perpindahan gir satu ke gir lain dengan jeda satu kayuhan. Hal ini dilakukan untuk mencegah rantai putus atau mata gir yang patah. Hindari mengganti gir secara tiba-tiba dan cepat.

Breaking

Breaking atau pengereman juga tidak boleh dilakukan asal-asalan. Letakkan telunjuk dan jari tengah di tuas rem dengan cengkeraman yang pas. Sedangkan jari lain ditugaskan untuk mengendalikan stang. Dengan posisi ini, kamu akan siap melakukan breaking kapan saja tanpa perlu melakukan pergantian jari. Yang perlu dilatih selanjutnya adalah mengkombinasikan rem depan dan belakang agar pengereman dapat berjalan dengan baik.

Itulah 3 teknik dasar yang wajib kamu ketahui dalam menggunakan sepeda MTB. Mungkin terdengar ribet dan sulit, namun jika kamu sudah terbiasa maka semua akan terasa sangat mudah. Kamu hanya perlu memperbanyak latihan untuk menyempurnakan teknik tersebut. Jika sudah berhasil, maka rintangan sesulit apapun pasti bisa kamu lalui.

9 December 2019 0 comment

Bersepeda

Ternyata Inilah Jam yang Baik Untuk Bersepeda!

by Adara Almarinah 9 December 2019

written by Adara Almarinah

Padatnya rutinitas sehari-hari membuat kita seringkali melupakan olahraga. Padahal olahraga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit saat beraktivitas. Maka dari itu, sebaiknya sebisa mungkin kita harus menjaga pola olahraga secara rutin meskipun sibuk.

Salah satu bentuk olahraga yang mudah dilakukan dan menyenangkan adalah bersepeda. Namun banyak orang yang bingung kapan waktu terbaik untuk bersepeda. Bagi kamu yang masih bingung, berikut ini adalah beberapa kondisi yang perlu kamu perhatikan untuk mengetahui kapan waktu bersepeda yang tepat:

1. Kenyamanan

Kapanpun kamu bersepeda, hal yang paling penting yang harus kamu perhatikan adalah kenyamanan. Kenyamanan sangat mempengaruhi seberapa besar dampak yang dihasilkan dari bersepeda terhadap tubuh dan pikiran kamu.

Jika kamu adalah orang yang menyukai sinar matahari dan menginginkan manfaat dari sinar matahari tersebut, maka sebaiknya kamu bersepeda di pagi hari. Selain lebih mudah berkeringat, kamu juga akan mendapatkan vitamin D yang saat ini terbilang langka didapatkan orang karena terlalu sibuk di pagi hari.

Jika kamu tidak menyukai sinar matahari yang terik, maka kamu dapat menggeser jadwal sepeda ke waktu yang lebih sore atau menjelang matahari terbenam. Kamu tak hanya mendapatkan manfaat dari bersepeda saja, tapi juga pemandangan matahari terbenam yang begitu indah tentu menjadi bonus yang luar biasa.

Jika kamu ingin menenangkan pikiran setelah seharian bekerja dalam tekanan, maka bersepeda di malam hari akan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks dan tenang. Namun waspadai angin malam yang lebih dingin.

2. Durasi

Sesuaikan pula waktu bersepeda dengan durasi yang kamu perlukan. Misalnya saja jika kamu adalah orang super sibuk, maka kamu dapat memanfaatkan akhir pekan untuk bersepeda sehingga kamu dapat bersepeda selama 2-3 jam lamanya.

Namun jika kamu super sibuk, sebaiknya lakukan 30 menit sehari. Kamu dapat menambah durasi sepeda jika keahlianmu dalam bersepeda juga bertambah.

3. Kondisi tubuh

Waktu bersepeda juga dipengaruhi oleh kondisi tubuh. Setiap orang memang memiliki perbedaan pada kondisi tubuhnya masing-masing sehingga porsi olahraga juga berbeda. Jika kamu sedang merasa kurang enak badan, sebaiknya kamu tidak bersepeda terlalu jauh. Lakukan pula di hari yang tidak terlalu terik, misalnya ketika matahari belum terbit sepenuhnya. Dengan begitu, tubuh tidak akan mudah lelah.

Itulah beberapa hal penting yang wajib kamu ketahui untuk bersepeda di waktu yang tepat. Namun satu hal yang pasti, jangan bersepeda ketika perut masih dalam keadaan kosong atau baru saja makan karena dapat berakibat buruk pada sistem pencernaan.

9 December 2019 0 comment

Bersepeda

Cara Menjaga Keselamatan Ketika Bersepeda yang Wajib Diketahui!

by Adara Almarinah 9 December 2019

written by Adara Almarinah

Siapa bilang bersepeda itu aman-aman saja? Meskipun sepeda adalah alat transportasi yang sederhana, namun kamu tetap wajib menjaga keselamatan ketika gowes. Berikut ini adalah beberapa tips menjaga keselamatan ketika bersepeda yang perlu kamu lakukan:

1.Gunakan pelindung

Hal utama yang harus kamu lakukan sebelum bersepeda adalah menggunakan pelindung. Meskipun kecepatan bersepeda tidak setinggi transportasi lain seperti motor dan mobil, namun bukan berarti kamu aman dari cedera atau kecelakaan.

Kamu tetap memiliki resiko cedera atau kecelakaan, apalagi jika kamu bersepeda di jalur yang bercampur dengan pengendara lainnya. Gunakan helm, pelindung siku dan lutut, serta sepatu dan pakaian khusus bersepeda.

2. Periksa kondisi sepeda

Selain menggunakan pelindung, kamu harus selalu memeriksa kondisi sepeda sebelum menggunakannya. Periksa rem, kondisi sadel, tekanan angin pada ban, rantai, dan bagian vital lainnya. Jika terdapat masalah atau kerusakan pada sepeda, sebaiknya segera perbaiki sebelum timbul masalah lain yang dapat mengakibatkan cedera.

3. Patuhi rambu lalu lintas

Meskipun kamu berkendara menggunakan sepeda, namun bukan berarti kamu terbebas dari wajib patuh lalu lintas. Kamu tetap harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang berlaku di jalan demi keselamatan diri sendiri dan juga orang lain.

4. Ikuti arus

Banyak pesepeda yang melawan arus lalu lintas hanya karena merasa aman karena menggunakan sepeda. Meskipun sepeda dibawa dengan perlahan, namun kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat pengendara lain tetap ada.

Jangan coba-coba untuk melawan arus lalu lintas karena selain melanggar aturan lalu lintas, hal ini juga dapat menyebabkan kecelakaan bagi diri sendiri maupun orang lain.

5. Selalu waspada

Sebagai pengguna jalan, terutama jalan raya, maka kamu wajib waspada. Perhatikan jalam di bagian kanan dan kiri dengan baik. Begitu pula jika kamu ingin menyeberang, waspadai arus yang akan kamu lewati terlebih dahulu barulah kamu menyeberang.

6. Jangan menyalip dari kiri

Hal penting lain yang harus kamu perhatikan adalah hindari menyalip dari kiri. Ingatlah bahwa posisi yang benar untuk menyalip adalah dari kanan. Jika kamu memaksa untuk menyalip dari kiri, maka kemungkinan besar terjadinya kecelakaan sangat besar.

Sepeda yang menyalip dari kiri biasanya juga masuk dalam blind spot pengendara lain sehingga tidak akan terlihat dari kaca spion mereka. Apalagi jika kendaraan yang mereka gunakan berukuran cukup besar.

7. Gunakan tanda saat berbelok

Kelemahan dari sepeda dibandingkan dengan kendaraan lain adalah ketidakmampuan para pengendara sepeda untuk memberikan tanda ketika akan berbelok. Maka dari itu, sebaiknya gunakan isyarat yang mudah dimengerti oleh pengendara lain.

Itulah beberapa cara menjaga keselamatan diri dan orang lain ketika bersepeda. Jangan lupa pula untuk selalu makan makanan bergizi agar kondisi tubuh tetap fit.

9 December 2019 0 comment

Bersepeda

Ternyata Inilah Cara Gowes Sepeda yang Benar Selama Ini!

by Adara Almarinah 7 December 2019

written by Adara Almarinah

Bersepeda memang menyenangkan. Namun tahukah kamu bahwa ternyata cara bersepeda yang benar itu? Banyak orang yang mengira sudah bersepeda dengan baik dan benar, namun ternyata tidak. Bagi kamu yang suka bersepeda, inilah cara bersepeda yang benar:

1. Gunakan pelindung

Salah satu cara bersepeda yang benar adalah dengan menggunakan pelindung. Meskipun sepeda dianggap sebagai transportasi paling aman, namun tetap saja ada kemungkinan terjadinya kecelakaan yang dapat mengakibatkan cedera.

Gunakan pelindung kepala seperti helm khusus sepeda, pelindung siku dan lutut serta baju khusus bersepeda. Dengan begitu, kamu telah melindungi bagian tubuh yang vital sehingga aman bersepeda.

2. Gunakan gigi yang tepat

Sering kali orang tidak begitu peduli dengan penggunaan gigi yang benar ketika bersepeda, padahal sangat mempengaruhi ketahanan dalam bersepeda. Misalnya saja jika kamu menggunakan gigi yang tingi dalam waktu cukup lama, maka lututmu akan mudah menegang. Kamu akan mudah lelah bahkan mengalami kram. Sebaiknya gunakan gigi yang tepat sesuai dengan kondisi jalan yang kamu lewati untuk keselamatan kamu sendiri.

3. Gunakan sepeda yang pas

Banyak orang yang memilih sepeda hanya karena modelnya yang sedang kekinian. Padahal ini salah besar. Jika kamu memang ingin menggunakan sepeda dalam jangka waktu lama, maka sebaiknya pilihlah sepeda yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Pilih sepeda dengan dudukan yang pas dan kayuhan yang ringan dan efisien. Sebaiknya cobalah untuk menggunakan sepeda tersebut terlebih dahulu sebelum membelinya sehingga kamu tidak akan menyesal kemudian.

4. Posisi badan

Posisi badan ketika bersepeda sangat mempengaruhi ketahanan tubuh. Meskipun kamu menggunakan sepeda, namun posisi badan tetap harus tegak lurus. Jangan sampai kamu membungkuk ketika bersepeda apalagi dalam waktu yang lama. Selain membuat badan cepat lelah, membungkuk dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tulang belakang.

5. Periksa kondisi sepeda

Sebelum bersepeda, sebaiknya periksa kondisi sepeda terlebih dahulu. Mulai dari tekanan angin pada ban, posisi sadel, rem, dan lainnya. Ingatlah bahwa kondisi sepeda sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan. Segera ganti spare part sepeda jika ada yang rusak untuk menghindari masalah ketika bersepeda.

Itulah beberapa cara bersepeda yang baik dan benar. Jangan lupa pula untuk selalu menjaga kesehatan agar kondisi badan tetap fit ketika berkendara.

7 December 2019 0 comment

Newer Posts

Older Posts