Runner up Liga 1 Indonesia musim lalu, yakni PSM Makassar telah resmi memilih Yogyakarta sebagai tempat untuk menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan mereka yang akan bermain di ajang Piala AFC 2019. Datang pada hari Kamis (7/2/2019) yang lalu, rencananya Zulkifli Sukur dan kawan kawan akan jalani TC di Kota Pelajar itu selama dua minggu.
Bertempat di lapangan sekolah Yogyakarta International School, ke-28 pemain skuad Juku Eja sudah lakukan latihan mulai hari Jumat kemarin. Yogyakarta disinyalir dipilih manajemen PSM lantaran suasananya yang relatif tenang dan suhu udaranya yang cukup sejuk karena Yogyakarta sendiri memang salah satu kota di Indonesia yang berada dekat daerah pegunungan.
Latihan Perdana Berfokus pada Pemulihan Kondisi dan Kebugaran Para Pemain
Pelatih anyar PSM, yakni Darije Kalezic berujar bahwa TC kali ini bertujuan untuk menyiapkan tim yang akan berlaga di ajang Piala AFC 2019, ia juga menambahkan bahwa di hari pertama latihan ini ia memfokuskan untuk kembali memulihkan kondisi fisik serta kebugaran para pemain yang baru saja lalui libur kompetisi.
“Hari ini latihan tujuannya untuk memulihkan kondisi tim, karena kami melakukan TC ini dengan tujuan mempersiapkan tim secara kondisi dan juga taktik permainan. Program latihan sendiri tergantung dari kapannya kami akan berlaga karena kami harus melakukan adaptasi satu per satu sebelum laga dimulai”, ungkap Kalezic, dikutip dari DetikSport.
Lawan PSM di Piala AFC dan Optimisme Kalezic
Sukses finish di posisi ke-2 klasemen, tentu saja PSM berhak satu tempat di ajang Piala AFC musim ini, tim Ayam Jantan dari Timur pun masuk ke dalam Grup H yang bisa dikatakan cukup berat. Kaya FC dari Filipina, Lao Toyota sebagai delegasi Laos, dan Home United sebagai wakil Singapura akan menjadi lawan PSM di fase grup.
Kaya FC dan Home United bisa dikatakan sebagai dua yang paling mengancam, namun Lao Toyota tak bisa dikesampingkan begitu saja, oleh karena itulah grup ini menjadi cukup berat bagi PSM Makassar.
Beruntung PSM pada laga nanti tak terlalu kehilangan banyak amunisi, terhitung hanya Asnawi Mangkualam saja yang absen lantaran masih ada urusan dengan timnas Indonesia, sedangkan pemain pilar seperti Marc Klok dan Willjan Pluim siap bertempur. Ditambah dengan pemain pemain anyar seperti Aaron Evans dan Bayu Gatra menambah kualitas PSM semakin baik.
Kalezic sendiri sebagai pelatih PSM mengaku sangat yakin bahwa kesebalasannya memiliki peluang besar lolos dari fase grup dan akan melangkah jauh pada kompetisi ini.
“Kita harus melihat dahulu seperti apa lawan kita, apakah kita bisa lebih optimis. Akan tetapi saya adalah orang yang selalu optimis. Saya merasa kita memiliki peluang di Piala AFC”, tegas Kalezic.