Selain start jongkok, dalam nomor lari juga dikenal dengan start melayang. Start melayang biasanya digunakan pada lari sambung atau lari estafet. Start ini dilakukan pada pelari kedua, ketiga, atau keempat. Start melayang dilakukan saat melakukan pergantian tongkat dari satu pelari ke pelari berikutnya.
Disebut dengan start melayang karena dilakukan dengan posisi berdiri atau sambil berdiri sehingga tampak seperti melayang. Start melayang sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yakni start melayang visual dan start melayang non visual. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah penjelasan singkatnya:
Start melayang visual
Disebut dengan start melayang visual karena saat melakukan start ini pelari yang menerima tongkat akan melihat ke arah pelari yang memberikan tongkat. Cara melakukan start melayang visual adalah sebagai berikut:
- Fokus pada pelari yang akan memberikan tongkat
- Mulai berlari pelan menuju pelari selanjutnya dengan tetap melihat ke arah pelari yang akan memberikan tongkat
- Julurkan tangan ke belakang dengan tetap fokuskan pandangan ke arah tongkat saat pergantian tongkat terjadi
- Setelah tongkat didapatkan, fokuskan pandangan ke arah depan dan berlari sekuat mungkin ke pelari selanjutnya
Start melayang non visual
Berbeda dengan start melayang visual, pada start melayang non visual, pelari tidak akan melihat ke arah pelari yang akan memberikan tongkat. Pandangan akan tetap berada di depan. Adapun cara melakukan start melayang non visual pada lari estafet adalah sebagai berikut:
- Fokus pada pelari yang berada di depan
- Mulai berlari pelan menuju pelari selanjutnya dengan sambil menjulurkan tangan ke belakang untuk menerima tongkat dari pelari di belakang
- Genggam tongkat dengan kuat ketika tongkat telah menyentuh tangan dan berlari sekuat mungkin ke pelari selanjutnya
Itulah dua teknik start melayang dalam lari sambung atau lari estafet yang perlu diketahui. Pelari dapat mencoba start melayang jenis apapun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Namun yang terpenting adalah melakukan latihan yang rutin agar setiap teknik bisa dikuasai dengan baik.