Laga berat akan dijalani Persebaya di Leg II babak final Piala Presiden 2019 menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang sore nanti (13/4/2019) WIB. Pertandingan ini menjadi berat bagi skuad Bajul Ijo lantaran di Leg I saat mereka menjadi tuan rumah mereka gagal meraih hasil maksimal.
Seperti yang diketahui pada laga Leg I di Gelora Bung Tomo, saat Persebaya jadi tuan rumah, mereka justru hanya mampu bermain imbang menghadapi Arema FC yang saat itu berstatus sebagai tim tamu.
Pada laga tersebut kedua kesebelasan saling berbalas gol dan Arema sukses memaksa laga berakhir imbang 2-2 yang tentu saja sedikit menguntungkan mereka di Leg II nanti karena gantian Singo Edan akan jadi tuan rumah.
Terinspirasi Kemenangan MU atas PSG di Liga Champions, Persebaya Percaya Diri Bisa Kalahkan Arema
Melalui asisten pelatihnya, Persebaya mengaku terinspirasi dari kemenangan MU atas PSG di babak 16 besar Liga Champions untuk dapat membalikan keadaan saat menghadapi Arema nanti.
MU sendiri memang saat itu mengejutkan banyak pihak karena sukses lolos mengalahkan PSG usai taklukan juara Perancis tersebut di Leg II saat laga tandang dimana sebelumnya saat laga kandang mereka terlebih dahulu kalah dengan skor 0-2.
Dengan pemain seadanya saat itu anak asuhan Ole Gunnar Solskjaer berhasil rebut kemenangan 1-3 untuk bisa lolos ke babak perempatfinal. Hal inilah yang menginspirasi skuad Persebaya untuk tak menyerah terlalu dini. Apalagi di Leg I mereka tak kalah melainkan imbang sehingga kemenangan masih sangat mungkin bisa mereka raih.
Pernyataan Bejo Sugiantoro Terkait Kepercayaan Diri Persebaya
Ditemui di kantor Arema FC, Bejo Sugiantoro mengaku bahwa dirinya dan skuad Persebaya sangat percaya diri, dimana mereka pasti bisa melihat hasil MU vs PSG yang jadi bukti bahwa apapun bisa terjadi di sepakbola.
“Kami sangat ingin menghapus paradigma bahwa kami akan menelan kekalahan ketika bermain di kandang Arema. Semangat ini kami miliki dan optimis bisa jadi juara”, ujar Bejo Sugiantoro selaku asisten pelatih Persebaya, dikutip dari laman Detik Sport.
“Tim sedang dalam kondisi fit dan semua pemain terbaik kami bawa kesini. Coach Djanur juga sudah melakukan beberapa evaluasi dari hasil pertandingan terakhir, jelas perubahan dalam skuad akan sangat wajar terjadi”, lanjutnya.
“MU pernah tertinggal 2-0, dan justru pada pertandingan berikutnya kondisi bisa berbalik. Karena itu kami yakin bisa merebut trofi kemenangan dan menjadi juara”, pungkas Bejo.