PSSI resmi menunjuk McMenemy menggantikan Bima Sakti
Setelah timnas Indonesia gagal tembus babak kualifikasi grup di AFF Suzuki Cup 2018, PSSI memilih SImon McMenemy untuk menggantikan Bima Sakti yang sekarang memegang tim u16 Indonesia. Pelatih asal Skotlandia itu dipercaya menangani Tim Garuda selama 2 tahun ke depan. Hal ini dipastikan oleh Deputy Chairman PSSI, Joko Driyono dalam pernyataannya.
PSSI sebetulnya sudah ingin menunjuk McMenemy sebagai pelatih timnas sebelum AFF Suzuki Cup 2018 untuk menggantikan Luis Milla yang mundur dari jabatan pelatih utama bulan Oktober kemarin. Namun akhirnya PSSI memilih Bima Sakti untuk membawa Tim Garuda ke AFF Suzuki Cup. Sebelumnya juga McMenemy sempat dikabarkan akan segera berlabuh ke Bali United sebelum PSSI memilihnya.
Ternyata takdir mengarahkan McMenemy ke jabatan yang lebih tinggi yaitu ke Timnas Indonesia. Bukan merupakan pekerjaan yang gampang untuk menjadi pelatih utama timnas, namun dengan beberapa pencapaian McMenemy, seharusnya Timnas berada di tangan yang tepat.
Siapakah seorang Simon McMenemy?
Bagi yang belum pernah mendengar nama Simon McMenemy, inilah beberapa pencapainnya di dunia sepakbola Asia.
Nama Simon McMenemy dikenal para pecinta sepakbola tanah air saat dirinya menjadi pelatih utama tim Filipina di AFF Suzuki Cup 2010. McMenemy berhasil membawa Filipina sampai ke semi-final namun dikalahkan oleh Indonesia. Walaupun demikian, McMenemy memberikan kebanggan yang tak terlupakan bagi sepakbola Filipina. Sebelum berhadapan dengan Indonesia di semi-final, Filipina berhasil mengalahkan juara bertahan, Vietnam yang nantinya pertandingan tersebut dikenal oleh masyarakat Filipina sebagai “the miracle of Hanoi,” yang berarti “keajaiban Hanoi”.
Sejak itu, sepakbola mulai diperhitungkan di negara Filipina yang lebih banyak melihat bola basket. Setelah itu McMenemy akhirya mundur dari jabatan pelatih utama Filipina di Januari 2011 dan menjadi pleatih di beberapa klub lain dan juga termasuk Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya di Indonesia.
McMenemy kembali muncul di media Indonesia saat menjadi pelatih utama Bhayangkara FC di tahun 2016. Pelatih berusia 41 tahun ini di musim pertamanya berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 Indonesia 2017 dan mendapat gelar pelatih terbaik musim 2016/2017 Liga 1 Indonesia. Gelar juara pun menjadi gelar partama Bhayangkara FC di sejarah mereka mengikuti Liga 1 Indonesia. Prestasi yang pasti sangat dihargai oleh pendukung tim Bhayangkara FC.
Melihat pencapaian McMenemy, tentu menjadi salah satu bahan pertimbangan PSSI untuk memilihnya. Semoga McMenemy adalah orang yang tepat untuk mengurus timnas Indonesia dan mempersembahkan gelar untuk Indonesia.