Sepak bola merupakan olahraga yang mirip dengan futsal. Keduanya sama-sama cabang olahraga sepak bola, Meskipun begitu, terdapat perbedaan sepakbola dan futsal yang cukup mendasar. Namun jika dilihat dari aturan mengenai pelanggaran dan konsekuensinya, keduanya memang mirip. Pelanggaran dalam sepak bola disebut dengan istilah foul. Istilah ini diambil dari Bahasa Inggris yang artinya adalah pelanggaran. Suatu tindakan disebut pelanggaran apabila menyalahi aturan yang ditetapkan oleh wasit. Pelanggaran yang dilakukan akan langsung mendapat tindakan tegas oleh wasit, disesuaikan dari jenis pelanggaran yang dibuat.
Secara umum, pelanggaran dalam sepak bola terbagi menjadi dua, yaitu pelanggaran ringan dan pelanggaran berat. Suatu tindakan disebut pelanggaran ringan apabila tindakan tersebut tidak membahayakan orang lain dan tidak disengaja. Sementara itu, suatu pelanggaran disebut berat jika dilakukan dengan sengaja dan membahayakan pemain lain atau wasit. Contohnya sengaja merusuh dan mencelakai pemain lain atau berkelakukan tidak sopan terhadap wasit. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa pelanggaran dalam sepak bola yang harus dihindari oleh pemain jika tidak ingin dikenai sanksi oleh wasit.
Peraturan Umum
Sebelum masuk kepada penjelasan mengenai jenis-jenis pelanggaran dalam sepak bola, hal pertama yang penting untuk dibahas terlebih dahulu adalah mengenai peraturan umum. Peraturan umum ditetapkan untuk diterapkan oleh para pemain. Bagi siapapun yang melanggar akan dikenai sebagai pelanggaran dan ditindak langsung oleh wasit. Setidaknya ada empat peraturan umum dalam sepak bola, yaitu sebagai berikut:
- Pemain dilarang untuk melintas keluar dari daerah gawang. Diwajibkan untuk tetap berada di area lapangan yang sudah diberi pembatas selama permainan berlangsung.
- Setiap pemain dilarang keras untuk sengaja mengulur-ulur waktu saat berada dalam permainan. Masing-masing tim diharapkan melakukan strategi permainan sepak bola yang benar dan tidak menyalahi aturan.
- Para pemain dilarang untuk keluar dan masuk lapangan seenaknya tanpa seizin wasit.
- Dilarang mengganggu gugat keputusan yang sudah dibuat atau ditetapkan oleh wasit.
Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari masing-masing tim dapat berakibat pada diberlakukannya kartu kuning dan kartu merah oleh wasit. Pemain yang mendapat kartu kuning merupakan tanda peringatan keras dari wasit. Pemain maksimal mendapatkan satu kartu kuning, selebihnya akan langsung dikenai kartu merah oleh wasit. Pemberian kartu merah oleh wasit berarti pelanggaran berat yang mengharuskan pemain keluar dari lapangan permainan.
Pelanggaran Oleh Tim Bertahan
Pelanggaran dalam sepak bola bisa dilakukan oleh pemain tim bertahan maupun tim lawan/penyerang. Kali ini pelanggaran pertama yang akan dibahas adalah pelanggaran yang dilakukan oleh tim bertahan. Berikut ini adalah jenis-jenis pelanggaran dalam sepak bola yang dilakukan oleh tim bertahan:
- Berkata maupun bersikap tidak sopan ketika tendangan hukuman dilakukan.
- Pemain tim bertahan berada di daerah tendangan hukuman sebelum dilakukannya tendangan hukuman.
- Pada saat tendangan hukuman, penjaga gawang menggerakkan kakinya sebelum dilakukan tendangan terhadap bola.
Jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan, maka akan ada konsekuensi-konsekuensinya, yaitu sebagai berikut:
- Gol akan dianggap sah jika bola masuk ke dalam gawang.
- Tendangan akan diulang kembali jika setelah ditendang bola keluar atau melewati atas gawang.
- Tendangan hukuman akan diulang kembali jika setelah ditendang bola dipukul keluar oleh penjaga gawang atau bola mengenai gawang.
- Jika masing-masing tim melakukan pelanggaran, maka tendangan hukuman akan diulang. Saat tendangan ulang dilakukan, boleh mengganti penjaga gawang maupun pemain yang menendang.
Pelanggaran Oleh Tim Penyerang
Dalam sepak bola, tidak hanya tim bertahan yang bisa melakukan pelanggaran, namun juga tim lawan atau penyerang. Disebut sebagai pelanggaran jika pemain dari tim lawan melakukan tindakan seperti berikut ini:
- Pemain tidak menendang bola ke arah depan. Ketika menendang ulang, diharapkan pemain dapat melakukan teknik dasar menendang bola yang sesuai aturan.
- Berkata-kata atau bertindak tidak sopan saat melakukan tendangan hukuman.
- Sengaja melakukan gerakan tipuan atau membingungkan penjaga gawang ketika melakukan tendangan hukuman.
- Pemain mengambil tendangan di area tendangan hukuman sebelum bola ditendang.
Jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan, maka akan ada konsekuensi yang harus dihadapi, yaitu sebagai berikut:
- Tendangan hukuman akan diulangi jika bola masuk ke dalam gawang atau gol.
- Tim bertahan akan melakukan tendangan gawang jika setelah ditendang bola keluar atau melewati atas gawang.
- Tim bertahan akan melakukan tendangan bebas tidak langsung jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh kiper.
Pelanggaran Oleh Penjaga Gawang
Selain pelanggaran yang dilakukan oleh pemain inti, penjaga gawang juga dapat dikenai tindakan pelanggaran oleh wasit jika kedapatan melakukan tindakan seperti berikut ini:
- Bermain dengan cara berbahaya. Misalnya, dengan sengaja menendang bola yang sudah dipegang oleh penjaga gawang atau kiper.
- Sengaja menerjang pemain lawan dengan cara kasar dan berbahaya.
- Secara sengaja menghalang-halangi pemain lawan yang tidak memainkan bola. Misalnya, berdiri di tengah-tengah antara bola dan pemain lawan.
- Dengan sengaja mencoba untuk menghalangi pemain lawan, menerjang penjaga gawang, sengaja ingin memegang bola.
- Penjaga gawang memegang atau membawa bola lebih dari empat langkah tanpa memantulkannya ke tanah.
Pelanggaran Berakibat Tendangan Bebas Langsung
Di dalam permainan sepak bola, ada jenis-jenis pelanggaran tertentu yang jika dilakukan oleh seorang pemain dapat berakibat diberikannya tendangan bebas langsung kepada tim lawan oleh wasit. Jenis-jenis pelanggaran tersebut yaitu sebagai berikut:
- Sengaja menerjang pemain dari tim lawan dengan kasar.
- Dengan sengaja menerjang pemain tim lawan dari arah belakang.
- Berkelakuan kasar seperti memukul pemain dari tim lawan.
- Bertindak kasar seperti menendang pemain tim lawan dengan disengaja.
- Berusaha menekel pemain lawan baik dari arah depan maupun belakang untuk membuatnya terjatuh.
- Berusaha mendorong pemain lawan menggunakan tangan maupun lengan.
- Berusaha dengan sengaja memukul pemain tim lawan.
- Membawa, memukul, dan mendorong bola dengan menggunakan tangan. Pemain diwajibkan untuk melakukan teknik menggiring bola yang benar, yaitu menggunakan kaki.
- Berusaha menyentuh atau memegang pemain lawan dengan menggunakan tangan maupun lengan.
Pelanggaran Berakibat Tendangan Bebas Tidak Langsung
Jenis pelanggaran dalam sepak bola selanjutnya dapat berakibat diberlakukannya tindakan bebas tidak langsung yang diberikan wasit kepada tim lawan. Setidaknya terdapat 4 poin jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dan penjaga gawang, yaitu sebagai berikut:
- Penjaga gawang dengan sengaja menangkap bola yang ditendang oleh pemain dari tim sendiri.
- Penjaga gawang menangkap bola pada saat dilakukan lemparan atau tendangan ke dalam. Penjaga gawang atau kiper diharuskan melakukan teknik menangkap bola yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
- Pemain secara pasif menghadang atau menghentikan permainan lawan.
- Pemain dengan sengaja menghalang-halangi kiper ketika ingin menendang bola dari tangan
Pelanggaran Berakibat Tendangan Pinalti
Selain berakibat pada tendangan bebas langsung dan tidak langsung, pelanggaran yang dilakukan baik oleh penjaga gawang dan pemain inti dapat juga berakibat pada tendangan pinalti. Tendangan pinalti diberlakukan oleh wasit jika pemain melakukan pelanggaran di area terlarang. Seorang pemain yang dengan sengaja menjatuhkan lawan atau hands ball akan dikenai hukuman diberikannya tendangan pinalti oleh wasit kepada tim lawan.
Tendangan pinalti ini dilakukan oleh penendang dari tim lawan di area pinalti tim bertahan. Posisi bola diletakkan di area lingkaran pinalti sementara pemain dari tim bertahan berada di luar area kotak terlarang atau di belakang bola.
Itulah tadi jenis-jenis pelanggaran dalam sepak bola yang harus dihindari dan konsekuensi apa saja yang akan diterima oleh masing-masing tim. Pelanggaran-pelanggaran ini terbagi menjadi pelanggaran ringan dan pelanggaran berat. Pelanggaran ringan diberikan peringatan keras oleh wasit berupa kartu kuning. Sedangkan pelanggaran berat diberikan kartu merah dan harus meninggalkan lapangan permainan