Home » Olahraga A - Z » Page 10
Category:

Olahraga A – Z

kesalahan lari shuttle run
Lari

5 Kesalahan Lari Shuttle Run yang Harus Dihindari

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Shuttle run adalah lari bolak balik yang diajarkan sebagai bagian dari olahraga latihan kelincahan. Meskipun terlihat sederhana dan mudah, namun ternyata ada juga beberapa kesalahan yang sering dilakukan baik disengaja maupun tidak disengaja seperti di bawah ini:

1. Posisi kaki

Ketika melakukan shuttle run, kelincahan sangat dibutuhkan yang berarti tubuh harus elastis dan gesit. Jika pada saat melakukan shuttle run tubuh atau bahkan kaki tidak rileks, maka akan sulit untuk melakukan gerakan balik badan sebagaimana yang seharusnya. Ketika akan membalikkan badan, waktu yang digunakan mungkin akan lebih lama dibandingkan yang seharusnya.

2. Tidak diikuti gerak lanjut

Kesalahan lain yang sering dilakukan, terutama pada anak-anak adalah gerakan lanjut yang tidak dilakukan. Ketika sudah sampai pada titik tujuan, seharusnya langsung melakukan gerak lanjut dengan membalikkan badan dan kembali ke titik semula agar mendapatkan poin. Jika gerak lanjut ini tidak dilakukan, maka peserta akan diminta untuk mengulanginya kembali atau bahkan tidak mendapatkan poin sama sekali.

3. Tidak fokus

Berbeda dengan lari pada umumnya yang dilakukan di atas lintasan lurus, shuttle run membutuhkan fokus yang lebih tinggi dibandingkan dengan lari biasa. Dalam shuttle run, peserta harus berkonsentrasi penuh ketika melakukannya karena bukan hanya gerakan lari yang digunakan, tapi juga gerakan membalikkan badan.

Apalagi jika shuttle run dilakukan dengan menggunakan bantuan bola, maka tingkat konsentrasi juga akan semakin meningkat. Peserta yang berkonsentrasi penuh akan mudah terjatuh atau lupa untuk melakukan gerakan selanjutnya.

4. Mengubah arah dengan kecepatan

Ketika akan mengubah arah atau membalikkan badan, sebaiknya lakukan dengan mengurangi kecepatan. Jika membalikkan badan ketika kecepatan lari masih tinggi, maka kemungkinan untuk terjatuh akan lebih tinggi. Kaki akan kehilangan keseimbangan dan mengakibatkan tubuh oleng hingga jatuh.

5. Tidak sungguh-sungguh

Banyak peserta yang menyepelekan shuttle run sehingga tidak melakukan shuttle run dengan penuh kesungguhan. Kesalahan ini akan membuat peserta kehilangan banyak poin karena tidak bersungguh-sungguh ketika berlari.

Itulah beberapa kesalahan dalam shuttle run yang perlu dihindari. Dengan memperbanyak latihan, maka sebenarnya shuttle run sangat mudah dilakukan.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
kesalahan lari shuttle run
Lari

5 Perbedaan Lari Jarak Menengah dengan Lari Cepat yang Perlu Diketahui

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Dalam olahraga cabang atletik, terdapat beberapa nomor lari. Namun ada nomor lari yang sering kali disamakan padahal kedua nomor lari ini berbeda, yakni nomor lari jarak menengah dengan lari jarak cepat atau jarak pendek. Keduanya justru memiliki perbedaan yang sangat banyak. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa perbedaan antara lari jarak menengah dengan lari cepat:

1. Jarak

Jarak tempuh dari lari jarak menengah dan lari cepat berbeda. Pada lari jarak menengah, atlet harus menempuh jarak sejauh 800 dan 1500 meter. Hal ini sangat berbeda pada lari cepat yang hanya memiki panjang lintasan lari sejauh 100, 200, dan 400 meter saja.

2. Teknik start

Selain jarak tempuh yang berbeda, teknik start yang digunakan pada kedua nomor lari ini juga berbeda. Pada lari jarak menengah, biasanya teknik start yang digunakan adalah start berdiri. Sedangkan pada lari cepat, start yang lebih sering digunakan adalah start jongkok. Start jongkok lebih sering digunakan karena tolakan kaki akan membuat kecepatan lari jadi lebih kuat.

3. Gerakan kaki

Ketika berlari, atlet lari jarak menengah menggunakan teknik berlari dengan posisi telapak kaki menapak sepenuhnya ke tanah. Sedangkan pada lari cepat, atlet harus membuat jari kaki selalu menghadap ke arah atas dan kaki tidak sepenuhnya menapak ke tanah. Hal ini ditujukan agar gerakan kaki menjadi lebih cepat.

4. Kecepatan

Selanjutnya perbedaan dari lari jarak menengah dan lari cepat adalah kecepatan. Kecepatan yang digunakan pada lari jarak menengah biasanya hanya ditingkatkan ketika sudah hampir mencapai finish. Sedangkan pada lari cepat, kecepatan penuh telah dikerahkan sejak awal melakukan tolakan. Hal ini dikarenakan jarak tempuh yang dimiliki lari cepat lebih pendek.

5. Sikap badan

Dalam lari jarak menengah, ketika sudah hampir mendekati garis finish, badan tidak terlalu dicondongkan ke depan. Sedangkan dalam lari cepat, badan harus dicondongkan ke depan ketika sudah hampir menyentuh garis finish. Dengan mencondongkan badan ke depan, maka kecepatan akan semakin bertambah.

Itulah beberapa perbedaan yang terdapat pada lari jarak menengah dan lari cepat. Meskipun berbeda, namun pada umumnya teknik yang digunakan adalah sama.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
diskualifikasi lompat jangkit
Atletik

Inilah Aturan Diskualifikasi Lompat Jangkit yang Wajib Diketahui!

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Salah satu cabang olahraga atletik dari nomor lompat adalah lompat jangkit. Lompat jangkit adalah gerakan melompat sebanyak tiga kali yang dimulai dengan sedikit berlari.

Lompat jangkit dilakukan dengan berdiri tegak lurus menghadap ke arah lintasan lompatan, kemudian mulailah berlari dengan kecepatan sedang yang semakin tinggi ketika mendekati bak tolakan. Saat kaki telah menginjak bak tolakan, turunkan sedikit pinggang dan tolak tubuh sekuat mungkin ke arah depan. Ayunkan tangan untuk menambah jarak lompatan. Mendaratlah dengan menggunakan kedua kaki yang agak ditekuk untuk menyeimbangkan berat badan. Tekuk kedua tangan di samping dengan kepala agak tertunduk ke bawah.

Dalam lompat jangkit, terdapat beberapa peraturan yang telah ditetapkan oleh IAAF (International Amateur Athletic Federation) sebagai berikut:

  1. Tidak boleh melakukan tolakan melewati batas papan tolakan, namun diperbolehkan sebelum batas papan tolakan
  2. Tolakan kedua harus dilakukan dengan kaki yang sama pada tolakan pertama
  3. Tolakan ketiga harus dilakukan dengan kaki yang berbeda pada tolakan pertama dan kedua
  4. Tidak boleh melakukan gerakan salto ketika melayang setelah tolakan ketiga

Selain wajib mematuhi peraturan yang berlaku, atlet lompat jangkit juga harus mengetahui apa saja pelanggaran yang akan membuatnya didiskualifikasi seperti di bawah ini:

  1. Tidak hadir setelah 3 kali namanya dipanggil panitia
  2. Melakukan tumpuan dengan menggunakan 2 kaki
  3. Melakukan pendaratan di luar batas bak lompatan
  4. Menyentuh tanah yang ada di belakang garis batas tumpuan dengan bagian tubuh mana pun, baik ketika melakukan ancang-ancang lompatan maupun ketika berlari kencang tanpa melakukan tolakan.
  5. Melakukan tolakan dari luar ujung balok tumpuan, baik sebelum maupun sesudah garis perpanjangan garis tumpuan
  6. Ketika melakukan pendaratan, atlet sengaja atau tidak sengaja menyentuh tanah di luar batas pendaratan atau bak lompat sebelum melakukan pendaratan yang benar pada bak pendaratan
  7. Setelah melakukan lompatan dengan sempurna, atlet justru berjalan balik melalui bak lompat atau kembali ke arah awalan, setelah melompat atau melakukan pendaratan dengan gerakan salto

Itulah beberapa pelanggaran yang akan menyebabkan seorang atlet lompat jangkit terkena diskualifikasi. Dengan mengetahui aturan ini, maka atlet tersebut dapat menghindari kesalahan yang akan merugikan diri sendiri nantinya.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Lari

Inilah 4 Cara Latihan Berlari Cepat Bagi Pemula!

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Memiliki kemampuan berlari dengan cepat tidak bisa didapatkan dengan instan. Diperlukan berbagai macam latihan yang dapat meningkatkan kemampuan berlari. Berikut ini adalah beberapa cara latihan berlari agar lebih cepat yang dapat kamu coba:

1. Memperkuat otot

Untuk dapat berlari dengan cepat, tentu kita juga membutuhkan otot kaki yang kuat pula. Maka dari itu, melakukan latihan agar otot kaki dapat kuat sangatlah penting. Salah satu caranya adalah dengan melakukan latihan squat. Latihan ini dilakukan dengan berdiri dengan membuka kaki selebar bahu, kemudian turunkan badan secara perlahan dengan tetap mempertahankan posisi punggung tegak lurus.

Tahan posisi pada sudut 90 derajat seperti seseorang yang sedang duduk di atas kursi. Kemudian naikkan kembali badan secara perlahan ke posisi semula. Terus lakukan gerakan secara berulang hingga otot kaki terasa mulai tegang dan keras.

2. Latihan interval stride

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan latihan interval stride. Latihan interval stride adalah latihan jalan cepat. Kamu dapat melakukan latihan ini dimana pun kamu mau. Kamu cukup berjalan dengan langkah yang lebih kecil namun lebih cepat. Tingkatkan durasi latihan ini setiap hari dan kamu akan merasakan hasilnya ketika berlari.

3. Menggunakan trik yang tepat

Ketika berlari sebaiknya gunakan trik yang tepat untuk dapat berlari secepat mungkin. Salah satu triknya adalah dengan berlari menggunakan postur yang tepat. Postur tubuh sangat mempengaruhi aerodinamis ketika berlari. Tegakkan dagu agar tetap tinggi dan condongkan badan untuk memudahkan kaki dibawa ke depan ketika berlari.

Selain itu, berlarilah tanpa perlu menapakkan seluruh telapak kaki ke tanah. Biarkan jari-jari kaki menghadap ke langit untuk mempersingkat waktu mengangkat kaki saat berlari.

4. Gaya hidup sehat

Tak hanya sekedar latihan yang penting, perubahan gaya hidup sehat juga sangat mempengaruhi kecepatan saat berlari. Hindari rokok dan minuman keras agar tubuh tidak mudah mengalami penurunan metabolisme yang akan berakibat kurang berfungsinya otot tubuh.

Konsumsi makanan dengan protein yang tinggi karena berlari sangat membutuhkan energi yang didapatkan dari makanan berprotein tinggi. Penuhi pula kebutuhan cairan tubuh terutama ketika berlari karena otot sangat memerlukan oksigen untuk bekerja.

Itulah beberapa cara latihan agar dapat berlari dengan cepat. Lakukan pula latihan dengan rutin agar teknik lari menjadi lebih sempurna.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Senam

Mengenal Gerak Teknik Dasar Lompat Harimau dengan Bantuan Teman

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Lompat harimau adalah salah satu bentuk senam lantai yang dilaksanakan dengan menggunakan bantuan alat. Lompat harimau menjadi senam ketangkasan yang menunjukkan kelincahan dan kegesitan para peserta dalam melompati rintangan.

Selain menggunakan alat-alat bantu seperti peti lompat, ternyata lompat harimau juga dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan teman. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai cara melakukan lompatan harimau dengan menggunakan bantuan teman:

Posisi awal

Posisi awal dalam lompat harimau adalah dengan berdiri tegak lurus. Letakkan kedua tangan di samping badan dengan kondisi santai. Luruskan pandangan ke depan dan fokus pada titik tujuan. Rapatkan kedua kaki dengan lurus dan bersiaplah untuk melakukan lari sebelum melompati teman.

Posisi teman

Bantuan teman saat akan melakukan lompatan harimau ini sangatlah penting. Teman harus melakukan posisi seperti merangkak dengan arah lompatan dilakukan dari samping badan teman tersebut. Letakkan kedua telapak tangan dan kedua lutut di lantai untuk menahan berat badan. Posisikan kepala menghadap ke bawah. Sebaiknya pilih teman yang badannya tidak terlalu besar agar lebih mudah melakukan lompatan.

Posisi lompat

Ketika aba-aba diberikan, segera lari dengan kecepatan yang sesuai dengan jarak antara ancang-ancang dan teman yang membungkuk. Tambah kecepatan ketika hampir mendekati badan teman.

Letakkan kedua tangan lurus ke depan, lakukan tolakan dengan menggunakan kedua kaki agar badan terangkat. Lompat lah dengan posisi tangan terus lurus ke depan. Setelah melewati badan teman, tetap pertahankan posisi tangan dan kemudian tahan badan dengan menggunakan kedua telapak tangan yang telah menyentuh matras.

Posisi mendarat

Posisi mendarat pada lompat harimau adalah dengan melakukan guling beberapa kali. Kamu dapat menggunakan bantuan tangan atau kaki ketika melakukan gerakan gulung ke depan. Bergulinglah sekitar 2 hingga 3 kali, kemudian lakukan posisi mendarat yang terakhir.

Luruskan kedua tangan ke depan dengan posisi jongkok. Fokuskan pandangan ke depan. Akhiri lompatan dengan sikap jongkok tersebut.

Itulah cara tepat melakukan lompat harimau dengan menggunakan bantuan teman. Carilah teman yang bertubuh besar namun tidak terlalu tinggi agar lebih mudah untuk melompatinya. Lakukan latihan berkali-kali untuk mendapatkan gerakan lompat harimau yang sempurna.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
cara latihan berlari cepa
Olahraga A - Z

Inilah Cara Melakukan Permainan Estafet Bola Bagi Anak Usia Dini

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Salah satu permainan olahraga yang telah dikenalkan sejak dini adalah permainan estafet bola. Permainan estafet bola adalah salah satu bentuk permainan bola tangan yang mengandalkan kerjasama tim. Permainan ini biasanya telah ada di kurikulum Sekolah Dasar karena sangat mudah dimainkan dan menyenangkan.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan dua regu yang terdiri dari anggota yang sama banyak, sekitar 6 sampai 10 orang tiap regunya
  2. Anak yang berada di baris paling depan harus bersiap-siap untuk mengambil bola di keranjang, sedangkan anak lain yang berada di belakang harus berkonsentrasi penuh menunggu bola diantarkan oleh pemain di depannya
  3. Ketika peluit telah berbunyi, anak yang berada di barisan paling depan dari setiap regu berlari mengambil bola di keranjang kemudian segera memberikannya pada anak di barisan kedua
  4. Anak yang menerima bola harus langsung memberikannya secara langsung kepada anak yang ada di belakangnya
  5. Pengoperan bola terus dilakukan hingga diterima oleh anak yang terakhir
  6. Anak yang terakhir menerima bola akan memasukkan bola ke dalam keranjang di belakangnya
  7. Regu yang pertama kali mengisi penuh keranjang dengan bola di barisan terakhir adalah pemenangnya

Meskipun permainan ini sederhana dan cukup mudah dimainkan, namun bukan berarti tidak ada aturan dalam permainan estafet bola. Berikut ini adalah beberapa aturan yang harus kamu ketahui terlebih dahulu:

  1. Memberikan bola harus dengan kedua tangan
  2. Bola diberikan dengan kedua tangan, bukan dilempar
  3. Bola tidak boleh jatuh. Pemain yang menjatuhkan bola harus segera mengambilnya kembali
  4. Pemain kedua hingga terakhir tidak boleh memindahkan kaki mereka sama sekali. Pengoperan bola dilakukan dengan cara memberikan lewat tangan secara langsung.
  5. Bola diberikan dari samping kiri
  6. Tidak menggunakan kata-kata kasar

Adapun tujuan yang utama dari estafet bola adalah melatih konsentrasi dan kecepatan serta kelincahan dari setiap pemain. Selain itu, setiap anak akan mendapatkan pelajaran sosial tentang bagaimana membangun kerjasama yang baik di dalam sebuah kelompok.

Anak juga akan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana mengolah emosi yang seharusnya dengan menerima setiap kemenangan maupun kekalahan. Permainan estafet bola sendiri dapat dimodifikasi dengan berbagai gerakan lain agar terasa lebih menyenangkan.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
tata cara melakukan shuttle run
Atletik

Inilah Tata Cara Melakukan Shuttle Run Sebagai Tes Kelincahan

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Salah satu olahraga kelincahan yang banyak diajarkan di sekolah adalah shuttle run. Shuttle run membutuhkan fokus serta kondisi fisik yang kuat. Olahraga ini sendiri ditujukan untuk melihat apakah peserta shuttle run telah memiliki tingkat kelincahan yang sesuai dengan standar yang ada.

Untuk melakukan shuttle run diperlukan beberapa peralatan pendukung. Adapun beberapa peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah stopwatch, pita pengukur, pancang, kapur atau pita sebagai penanda. Lintasan lari yang akan dilalui oleh peserta shuttle run juga tidak boleh terlalu pendek atau terlalu panjang. Jarak yang biasanya digunakan adalah 5 meter.

Adapun tata cara melakukan shuttle run adalah sebagai berikut:

  1. Berdiri tegak di belakang garis start
  2. Fokuskan pandangan ke depan dengan posisi awalan
  3. Letakkan kaki kanan di depan dengan agak ditekuk dan berat badan ditopang ke kaki depan tersebut
  4. Kaki belakang berada di belakang bersiap untuk melakukan tolakan ketika berlari
  5. Kedua tangan berada di samping badan dengan agak ditekuk
  6. Ketika aba-aba ‘ya’ atau tembakan dibunyikan, segera tolak badan ke depan dengan menggunakan kaki belakang
  7. Lari secepat mungkin ke arah titik yang dituju dengan tetap mempertahankan fokus
  8. Condongkan badan ke depan untuk mempercepat lari
  9. Ketika kaki sudah menginjak garis titik yang dituju, segera balikkan badan dan kembali berlari ke arah tempat semula
  10. Nilai baru akan dihitung jika peserta sudah kembali ke titik semula

Shuttle run mengharuskan peserta melakukan lari bolak balik untuk mendapatkan nilai yang sempurna. Maka dari itu, sangat diperlukan trik yang tepat ketika membalikkan badan agar dapat kembali dalam waktu yang sangat cepat. Kebanyakan peserta mengalami kesulitan ketika membalikkan badan sehingga waktu banyak terbuang.

Salah satu trik untuk dapat membalikkan badan dengan cepat adalah usahakan untuk meletakkan kaki kiri atau kaki yang pada saat start digunakan untuk melakukan tolakan ketika berada di titik tujuan sehingga ketika kamu membalikkan badan, maka kaki tersebut akan langsung menolak tubuh ke depan tanpa harus mengambil satu langkah lagi.

Sebelum melakukan shuttle run, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tubuh tidak kaget ketika berlari karena dibutuhkan banyak tenaga yang akan menekan otot untuk melakukan ini.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
tanda otot berkembang
Atletik

Inilah 4 Tanda Otot Mulai Berkembang yang Perlu Diketahui!

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Latihan gym yang banyak dilakukan para pria untuk mendapatkan tubuh berotot memang sedang banyak digandrungi. Namun sebagian besar dari mereka justru tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai otot, terutama otot yang sudah berkembang. Bagi kamu yang sedang rajin latihan gym, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tanda otot yang mulai berkembang seperti di bawah ini:

1. Kencang dan keras

Salah satu tanda yang paling mudah dilihat dan diketahui dari otot yang mulai berkembang adalah otot menjadi kencang dan keras. Otot yang kencang dan keras akan tampak lebih besar dan menonjol. Hal ini dikarenakan otot tersebut mendapatkan tekanan dan beban kerja yang berat sehingga terbentuk menjadi kencang dan juga keras.

2. Mudah mengangkat beban

Berbeda dengan otot yang belum berkembang sama sekali, otot yang sudah berkembang akan lebih mudah untuk mengangkat beban. Jika sebelumnya kamu hanya dapat mengangkat beban hingga 10 kg, mungkin kamu dapat mengangkat beban hingga 20 kg lebih setelah memiliki otot yang telah berkembang.

3. Terasa lebih berat

Otot yang telah berkembang tentu akan memiliki massa otot yang lebih besar. Hal ini akan berdampak pada beban tubuh yang akan menjadi semakin berat. Ketika kamu merasakan mulai terasa berat untuk mengangkat tangan atau tubuh kamu, namun postur tubuh tidak tampak gemuk, maka kemungkinan besar massa otot kamu telah bertambah.

4. Nyeri

Ketika otot diberikan beban kerja yang berat, maka tentu otot akan menegang dan menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri ini merupakan salah satu tanda bahwa otot mulai berkembang. Otot akan mengalami peregangan sehingga akan menimbulkan rasa panas dan nyeri.

Namun jika rasa nyeri yang dirasakan terlalu kuat hingga menjadi rasa sakit, maka sebaiknya segera konsultasikan ke ahlinya. Kurangi beban latihan untuk mengurangi rasa nyeri yang berlebihan. Rasa nyeri seperti ini timbul akibat otot terlalu dipaksa untuk bekerja.

Itulah 4 tanda bahwa otot mulai berkembang. Perkembangan otot memang sangat dipengaruhi oleh aktivitas kita sehari-hari. Maka dari itu, jika otot sudah mulai berkembang, sebaiknya pertahankan latihan atau aktivitas yang membantu mengembangkan otot agar otot dapat terus berkembang dan tidak kembali lembek.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
cara membuat badan berotot tanpa gym
Atletik

Inilah 4 Cara Membuat Badan Berotot Tanpa Gym!

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Bagi seorang pria, badan yang kekar berotot melambangkan kejantanan dan keperkasaan seorang pria. Namun tidak semua pria yang menginginkan tubuh seperti ini mendapatkan tubuh yang sesuai. Kebanyakan dari mereka justru berakhir kecewa karena latihan gym yang susah payah dilakukan malah tidak menghasilkan apapun.

Namun sebenarnya ada banyak cara untuk mendapatkan badan yang kekar berotot tanpa gym. Berikut ini adalah beberapa cara tersebut:

1. Push up

Rajin melakukan push up juga akan membentuk otot yang kekar di lengan kamu. Lakukan push up dengan menempelkan kedua telapak tangan di lantai dengan jarak selebar bahu, kemudian luruskan kaki ke belakang dengan jari-jari kaki menopang berat badan. Lakukan push up dengan menambah jumlah push up di setiap sesinya untuk semakin membentuk otot lengan.

2. Close grip push up

Posisi dari latihan yang satu ini hampir sama dengan posisi push up. Hanya saja, posisi tangan tidak dibuka selebar bahu melainkan berada di dalam area bahu sehingga tangan akan tertekuk ke luar. Gerakan ini akan membantu menguatkan dan membentuk otot lengan, dada, dan perut sekaligus.

3. Chin up

Latihan yang satu ini dijamin akan membuat otot lenganmu besar bak Popeye si Pelaut. Tidak perlu memiliki alat khusus untuk dpaat melakukan latihan chin up, cukup manfaatkan kusen pintu yang agak tinggi. Genggam kusen pintu dengan kuat, kemudian angkat badanmu hingga tangan sejajar dengan dagu. Lakukan dengan rutin dan terus tambah intensitas latihan untuk mendapatkan otot yang sempurna.

4. Bear crawls

Posisi latihan yang satu ini dimulai dengan posisi seperti akan melakukan push up. Namun selanjutnya bawa tangan kanan dan tangan kiri ke depan seperti gerakan mencakar yang diikuti dengan kaki kiri dan kaki kanan. Latihan ini akan membantu menguatkan otot lengan dan kaki. Kamu akan merasakan ketegangan akibat tertariknya otot ketika melakukan perpindahan tangan dan kaki.

Itulah beberapa latihan yang dapat kamu coba sendiri di rumah tanpa bantuan alat khusus untuk memiliki tubuh kekar berotot yang sempurna. Kamu juga dapat mengkonsumsi suplemen khusus untuk mendukung pembentukan otot tubuh kamu.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
susu gym untuk kurus
Senam

Mengenal Manfaat Susu Gym Untuk Kurus

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Memiliki tubuh ideal adalah impian setiap orang. Namun banyak yang bermasalah dengan berat badan, baik itu kelebihan berat badan atau bahkan kekurangan berat badan. Jika kebanyakan orang melakukan olahraga atau fitness dengan tujuan menguruskan badan, maka ternyata minum susu juga dapat menurunkan berat badan.

Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan melakukan latihan gym yang tepat bagi tubuh. Namun latihan tersebut juga harus dibarengi dengan mengkonsumsi susu gym. Susu gym mengandung protein yang sangat tinggi yang akan membantu menurunkan berat badan.

Berbeda dengan susu pada umumnya yang mengandung lemak yang sangat tinggi, susu gym justru mengandung protein yang tinggi. Dengan kandungan protein yang tinggi, maka massa otot juga akan bertambah. Otot pun akan terbentuk dengan baik. Disinilah kelebihan dari susu gym untuk membentuk badan bagi mereka yang berbadan bongsor.

Jika susu lain membuat badan menjadi gemuk, namun bentuk tubuh gemuknya tidak padat akibat timbunan lemak sehingga tidak sedap dipandang mata. Berbeda dengan susu gym yang justru akan membentuk tubuh dengan otot, bukan lemak, sehingga tubuh tampak lebih berisi dan menarik dipandang.

Diet dengan menggunakan susu gym memang sangat disarankan karena selain mampu membentuk tubuh dengan lebih indah, susu gym dengan protein yang tinggi juga akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses pembakaran lemak di tubuh menjadi lebih cepat.

Susu dengan protein tinggi juga membantu tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup. Susu gym juga membantu mengurangi nafsu makan karena kandungan gizi yang tinggi di dalamnya membuat perut menjadi kenyang lebih lama.

Namun meskipun susu gym dapat menurunkan berat badan, bukan berarti kamu tidak memerlukan asupan gizi lainnya. Kamu tetap harus mengkonsumsi makanan bergizi seimbang lain untuk tetap mempertahankan kesehatan tubuh. Konsumsi susu gym 2 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal disertai dengan latihan gym yang tepat. Kamu dapat berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Newer Posts
Older Posts