Home » Olahraga A - Z » Atletik » 5 Jenis Kesalahan Dalam Lari Jarak Jauh

5 Jenis Kesalahan Dalam Lari Jarak Jauh

by Adara Almarinah

Lari jarak jauh merupakan salah satu cabang lari yang sering diperlombakan. Bagi peserta lari jarak jauh diharuskan mematuhi setiap aturan. Namun ada saja kesalahan yang secara sengaja maupun tidak disengaja dilakukan oleh peserta lari. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang dilakukan oleh peserta lari jarak jauh:

1. Sepatu yang salah

Pemilihan perlengkapan olahraga yang akan digunakan dalam lomba lari jarak jauh juga sangat penting. Salah satunya adalah pemilihan sepatu yang tepat. Sepatu yang tepat akan membantu meningkatkan performa dalam berlari.

Jika sepatu terasa sangat keras akan membuat kaki menjadi mudah lecet sehingga sulit untuk berlari. Begitu pula jika terlalu longgar atau sempit. Pilih juga sepatu yang memudahkan kaki untuk bernafas sehingga kaki tidak mudah lelah akibat keringat yang menumpuk di dalam sepatu.

2. Kecepatan tidak diatur dengan baik

Dalam lari jarak jauh, sangat penting untuk memperhatikan level kecepatan. Seorang pelari tidak bisa menggunakan kecepatan maksimal sejak memulai lari. Jika pelari langsung berlari dengan kecepatan maksimal saat baru memulai start, maka tenaganya akan cepat habis sehingga kecepatan justru akan semakin menurun di lintasan terakhir.

Maka dari itu, gunakan level kecepatan yang baik dan teratur. Mulailah dengan kecepatan yang rendah pada awal start, lalu semakin tambah kecepatan di setiap pertambahan beberapa meter. Dengan demikian tenaga tidak akan cepat terkuras sehingga mampu mencapai garis finish dengan kecepatan maksimal.

3. Badan terlalu condong ke belakang

Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh seorang pelari adalah badan terlalu condong ke belakang. Badan yang terlalu condong ke belakang di saat berlari akan menyebabkan kecepatan menjadi berkurang. Udara tidak akan bisa melewati badan dengan baik sehingga menghambat kecepatan.

Sebaiknya condongkan badan agak ke depan sehingga udara bisa melewati badan dengan baik dan kecepatan lari tidak akan terhambat. Posisi tubuh yang condong ke depan merupakan bentuk tubuh yang paling aerodinamis.

4. Langkah terlalu lebar

Banyak orang yang berpikir bahwa dengan berlari menggunakan langkah yang lebar akan membuat lebih cepat sampai di garis finish. Namun ternyata anggapan ini salah. Langkah kaki yang terlalu lebar justru membuat kecepatan semakin berkurang dan semakin lambat untuk sampai ke finish.

Langkah yang terlalu lebar menyebabkan waktu yang digunakan untuk mengambil langkah menjadi lebih lama. Selain itu, langkah lebar ini juga menyebabkan tubuh menjadi lebih cepat lelah. Hal ini menyebabkan kecepatan akan semakin berkurang dan sangat kecil kemungkinan untuk bisa sampai dengan cepat. Sebaiknya gunakanlah langkah yang kecil sehingga menghemat waktu dalam mengambil langkah serta menghemat tenaga lebih banyak.

5. Salah memulai start

Kesalahan lain yang sering dilakukan pelari adalah kesalahan saat memulai start. Dalam memulai start di lomba lari jarak jauh, posisi dalam memulai start harus sesuai dengan teknik yang telah ditetapkan. Jika pelari melakukan kesalahan dalam start, panitia dapat memberikan peringatan.

Itulah 5 kesalahan yang sering dilakukan dalam lari jarak jauh. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

You may also like