Lompat jangkit atau dalam Bahasa Inggris disebut triple jump merupakan olahraga atletik dengan nomor lompat. Olahraga ini membutuhkan kekuatan kaki untuk dapat melakukannya dengan sempurna. Selain hal yang berkaitan dengan kekuatan, lompat jangkit juga memerlukan aspek-aspek lain, seperti sikap dan posisi tubuh serta kecermatan. Peralatan lompat jangkit yang paling dasar yaitu lapangan dengan fasilitas yang dibutuhkan.
Berbicara mengenai lompat jangkit, maka hal pertama yang harus dipahami yaitu mengenai teknik dasarnya. Dengan mengetahui dan memahami teknik dasar lompat jangkit yang baik dan benar, maka akan menghasilkan lompatan yang sempurna. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai masing-masing teknik lompat jangkit tersebut.
- Teknik Melakukan Awalan
Teknik dasar lompat jangkit yang pertama yaitu teknik dalam melakukan awalan. Pada tahap ini, pelompat nantinya akan berlari sejauh 45m ke arah papan tolakan dan melakukan tahap yang pertama yaitu hop. Pertama-tama, pelompat melakukan awalan dengan sikap berdiri dengan rileks. Pandangan mengarah lurus pada papan tolakan. Selanjutnya, pelompat akan mulai berlari dengan kecepatan sedang lalu sangat cepat.
Untuk menghasilkan lompatan yang maksimal, pelompat berlari sekencang mungkin dan dengan langkah kaki yang jauh agar nantinya kaki dapat meghasilkan lompatan sejauh mungkin. Antara berlari dengan kecepatan sedang ke kecepatan tinggi peralihannya sangat cepat, hanya beberapa detik saja.
- Teknik Melakukan Hop
Teknik selanjutnya yaitu ketika melakukan hop. Tahapan hop dilakukan pertama kali setelah melakukan awalan. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan teknik hop yaitu sebagai berikut:
- Ketika melakukan hop, lakukan lompatan ke depan dengan menggunakan kaki yang sama dominan untuk melakukan langkah pertama maupun kedua.
- Saat melakukan langkah yang ketiga, lakukan dengan tenaga penuh. Sementara itu, kaki satunya yang bebas dijadikan sebagai tumpuan.
- Ketika hendak melakukan pendaratan, kaki yang tadi dijadikan sebagai tumpuan dipindahkan ke depan, sedangkan kaki yang satunya lagi berpindah ke belakang dan dijadikan tumpuan berat badan.
- Saat melakukan pendaratan, bagian kaki yang pertama kali menyentuh tanah adalah tumit dan menjadi tumpuan berat badan.
- Ketika tubuh melayang di udara, bahu tetap harus dalam keadaan lurus tidak miring.
- Teknik Melakukan Step
Teknik selanjutnya setelah melakukan hop yaitu teknik melakukan step. Pada tahap ini, gunakan kaki yang sama dengan kaki pada tolakan pertama untuk melakukan tolakan selanjutnya. Penting untuk mengetahui kaki mana yang paling kuat dan menggunakannya untuk melakukan tolakan pertama maupun kedua. Saat melakukan lompatan pada tahap step ini, kaki satunya digerakkan ke depan untuk digunakan sebagai tolakan dan mendarat.
- Teknik Melakukan Jump
Jika pada tahapan hop dan step menggunakan kaki yang sama, maka pada tahap yang ketiga atau terakhir menggunakan kaki lainnya. Ketika kaki yang tidak dijadikan sebagai tolakan mendarat, hal selanjutnya yang dilakukan yaitu dengan menolakkannya ke depan. Ketika melakukannya, posisi badan sedikit dicondongkan ke arah depan. Tujuannya adalah agar tidak mengurangi jarak lompatan.
- Teknik Melakukan Pendaratan
Teknik yang benar ketika melakukan pendaratan yaitu dengan menggunakan kedua kaki. Tujuannya supaya terhindar dari cidera fisik. Jika mendarat dengan satu kaki, maka semua beban tubuh akan bertumpu pada satu kaki tersebut sehingga tubuh akan kehilangan keseimbangan dan bisa mengakibatkan cidera. Ketika melakukan pendaratan, tetap jaga kestabilan tubuh jangan sampai terjatuh ke belakang. Perhatikan dan cermati baik-baik tenaga yang dikeluarkan agar ketika mendarat tubuh tidak oleng atau jatuh.
- Sikap Lengan yang Benar
Di dalam lompat jangkit, terdapat dua sikap lengan yang biasa digunakan oleh pelompat, yaitu single arm action dan double arm action. Pada umumnya, pelompat profesional menggunakan double arm action ketika melakukan lompatan karena berorientasi pada kekuatan yang dihasilkan. Sebaliknya, para pemula lebih sering menggunakan single arm action ketika melakukan take-off karena berorientasi pada kecepatan yang dihasilkan. Masing-masing cara ini benar, disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.
Saat memulai take-off dengan menggunakan single arm action pada tahap step awal, posisi tangan rileks di samping badan. Namun pada saat melakukan tahapan akhir step, lengan agak disilangkan ke depan tubuh. Kemudian, pada saat kaki hendak menyentuh tanah, lengan didorong ke arah depan atas dengan siku membentuk sudut lebih dari 90 derajat.
- Teknik Gerakan Kaki
Di dalam lompat jangkit, teknik gerakan kaki merupakan satu komponen yang sangat penting. Ketepatan melakukan gerakan kaki dapat mempengaruhi jarak lompatan yang nantinya dihasilkan. Ada beberapa komponen penting untuk melakukan teknik gerakan kaki yang terbagi menjadi 4 bagian, yaitu sebagai berikut:
Sebelum Melakukan Hop
- Ketika melakukan tolakan sebelum tahap hop, pastikan untuk menggunakan kaki yang dominan paling kuat untuk melakukan tolakan. Kemudian, pada saat mendarat, dorong kaki ke depan.
- Gerakkan salah satu paha dengan cara mengayunkannya lurus ke depan.
- Ketika melakukan tolakan, gerakan dilakukan ke arah depan atas.
- Setelah melakukan tolakan, tarik kaki tersebut ditarik ke belakang sementara kaki satunya ditolakkan ke depan.
Sebelum Melakukan Step
- Sesaat sebelum melakukan step, lakukan tolakan dengan satu kaki sementara posisi kaki, lutut dan pinggang dipertahankan untuk tetap lurus. Lalu ayunkan lurus paha kaki yang satunya.
- Lakukan gerakan melangkah diikuti dengan gerakan melompat.
- Ketika melangkah, luruskan kaki yang bebas lalu tarik ke arah belakang bawah.
Sebelum Melakukan Jump
- Lakukan tolakan dengan gerak cepat, sementara kaki yang satunya diayunkan lurus.
- Ketika tubuh dalam keadaan melayang, gunakan teknik melangkah serta menggantung.
- Sesaat sebelum melakukan pendaratan, tubuh agak dicondongkan ke depan dan sedikit ke bawah. Sementara itu, tarik lengan ke depan.
Saat Melakukan Pendaratan
- Saat melakukan pendaratan, kedua kaki harus dalam keadaan lurus dan diangkat ke depan
- Posisi badan agak bungkuk ke arah depan bersamaan dengan kedua lengan juga di depan
- Saat mendarat, kedua kaki agak sedikit ditekuk sementara posisi kepala agak merunduk
Latihan Lompat Jangkit
Untuk dapat melakukan semua teknik lompat jangkit di atas dengan sempurna, ada beberapa hal yang sebenarnya bisa diusahakan sendiri, yaitu sebagai berikut:
- Berlatih melompat dan melakukan jingkat secara rutin menggunakan fasilitas yang memadai.
- Berlatih melakukan simulasi lompat jingkat dengan menggunakan rintangan dan jarak yang lebih jauh dari lompat jingkat pada umumnya. Ketika melakukan lompatan, pastikan agar kecepatan tetap terjaga dan jangan sampai menurun.
- Berlatih melompat dengan menggunakan dua kaki secara bersamaan tanpa harus menggunakan teknik awalan.
- Berlatih cara melangkah, melakukan jingkat, dan melompat dengan tahapan hop, step, dan jump untuk meningkatkan kemampuan.
Demikianlah penjelasan mengenai teknik dasar lompat jangkit mulai dari teknik melakukan awalan hingga melakukan pendaratan atau akhiran. Masing-masing teknik membahas mengenai sikap tubuh dan kaki ketika melakukan masing-masing dari tahapan-tahapan dalam lompat jangkit. Jika berhasil menguasai teknik-teknik dasar ini dengan baik, maka selanjutkan akan menghasilkan lompatan yang sempurna tanpa cidera berarti.