Parkour juga disebut dengan istilah free running namun jenis olahraga satu ini pada dasarnya mengombinasikan gerakan berjalan, berlari serta melompat seperti berakrobat. Ketiga gerakan tersebut dilakukan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan dilakukan dengan sangat cepat secara mulus. Bila tertarik dengan olahraga ini, teknik dasar parkour perlu dipelajari berikut cara berlatih parkour yang penting untuk dilakukan.
- Berlatih Lari
Melatih diri secara rutin adalah kunci dari keberhasilan dalam menguasai setiap teknik parkour. Berlari setiap hari dalam 1 minggu sejauh 11-16 kilometer karena berlari ini adalah porsi paling besar pada olahraga parkour. Penting bagi pemain parkour untuk bisa lari jarak jauh serta cepat.
Lacrosse merupakan latihan kardio yang juga akan sangat membantu bagi para pemain parkour, terutama bagi para pemula. Melakukan renang dan juga tinju juga adalah bentuk latihan teratur yang perlu ditelateni supaya otot dapat terbentuk sehingga mudah nantinya untuk bermain parkour.
- Meregangkan Tubuh sebagai Pemanasan
Setiap pemain parkour juga perlu melakukan pemanasan dengan peregangan tubuh karena olahraga parkour bisa membahayakan tubuh jika tak dikondisikan dengan tepat. Pastikan sebelum latihan parkour itu sendiri selalu melakukan peregangan secara benar. Ada kurang lebih 30 persen tenaga otot yang hilang saat kita tak melakukan pemanasan.
Sewaktu melakukan pemanasan dengan peregangan tubuh, seluruh tubuh harus diregangkan dan satu bagian pun jangan sampai terlewat. Walau kaki adalah yang digunakan paling sering, bahu, punggung, leher, dan lengan perlu diregangkan juga. Bila cedera terjadi, kita tak boleh melakukan peregangan sebelum melakukan terapi fisik lebih dulu dan kita bahkan perlu menghindari parkour sementara.
- Latihan Angkat Beban
Parkour membutuhkan kekuatan tubuh yang besar dan penting untuk tak hanya bergantung di dinding karena kita pun perlu untuk memanjatnya dengan baik. Rutinitas yang ada di atas dapat terus dilatih dan gabungkan juga dengan angkat beban supaya hasil kekuatan otot untuk bermain parkour dapat menjadi lebih maksimal.
Latihan angkat beban untuk kekuatan otot dalam bermain parkour tak perlu dipikirkan terlalu berat, apalagi sampai terobsesi dengan mengangkat beban sebanyak-banyaknya. Jumlah pengulangan atau daya tahan tubuh berikut tubuh dengan bentuk sempurna adalah yang paling dibutuhkan karena latihan keras seperti ini bertujuan utama agar mampu melakukan parkour secara optimal.
- Membuat Lompatan Lebih Lemas
Setelah latihan lari, berlatih melompat adalah yang perlu dilakukan para pemain parkour demi melemaskan lompatan mereka. Yang perlu dilatih dengan baik adalha lompatan ke atas dan untuk melakukannya cobalah berada di suatu tempat terbuka yang luas dan lebar, bila di luar ruangan akan jauh lebih baik.
Lompatan bisa dimulai dengan 1 langkah dari bawah ke atas, lalu di lanjutkan dengan 2 langkah, 3 langkah dan kemudian seterusnya. Asalkan postur tubuh sudah seimbang dan melompat dengan kondisi tenang, lakukan pendaratan dengan jari kaki sebanyak 10 kali secara berturut-turut. Untuk minggu-minggu berikutnya langkah bisa idtambahkan 5-6 yang artinya kita menambah tingkat kesulitannya.
- Mencoba Mendarat
Setelah latihan berlari dan melompat dengan sangat baik, maka tentunya pendaratan pun harus juga dilakukan secara sempurna supaya tak menyebabkan kecelakaan dan cedera serius. Mendaratlah lebih dulu sampai ke bawah barulah tubuh bisa direntangkan. Saat melakukan lompatan ke atas, lutut bisa dibuat setinggi pinggang sambil memastikan kaki ada di bawahnya.
Kaki bisa kita rentangkan dan seluruh tubuh dibawa turun sewaktu melakukan pendaratan. Jangan lupa posisi telapak tangan ada di depan agar mampu membuat tubuh seimbang dan untuk berjaga-jaga juga bila perlu menyangga tubuh.Berlatihlah secara teratur untuk mendarat dan sebisa mungkin upayakan agar pendaratan tak menghasilkan suara.
- Latihan Berguling
Ada kalanya pendaratan parkour kurang sempurna dan pada waktu melompat pemain parkour kehilangan keseimbangannya karena mungkin terkejut. Karena itulah, kemampuan berguling pun diperlukan, khususnya dengan menggunakan bahu. Kepala lebih dulu bisa dilipat berikut juga tangan ke dalam lalu melemaskan dan melengkungkan tubuh di mana satu sisi bahu ada di depan sambil kemudian menggulingkan bokong ke atas kepala.
Alternatifnya, cobalah memulai dengan satu kaki ada di tanah, tangan kemudian diletakkan di dalam kedua kaki sambil memegangi kaki yang berada di tanah. Saat sedang berguling pun, posisi akan stabil dan tetap seperti ini sambil kita perlu mendorong tubuh ke arah depan dan terus memegangi kaki.
- Berlatih Mendaki Dinding
Pada banyak film bertema action selalu ada gerakan seperti ini dan untuk olahraga parkour sendiri pun kita perlu melakukan aksi seperti ini juga. Tentu agar memiliki gerakan yang luwes dan seperti seorang pro, latihan teratur adalah kuncinya.
Awali dengan berlari ke arah suatu dinding (pastikan dinding kosonglah yang dituju sebagai sarana latihan) lalu gunakan kaki untuk menendang sambil meraih bagian setinggi mungin. Lanjutkan dengan meraih tepi dinding dan tendang ke atas agar diri sendiri bisa terdorong naik ke atas.
- Menyempurnakan Otot Tangan
Melatih otot kaki penting, tapi otot tangan pun perlu untuk disempurnakan agar lompatan ke dinding, pagar hingga segala rintangan yang tinggi bisa dilewati secara maksimal. Latihanlah otot tangan yang normal lebih dulu dengan menggunakan palang setinggi dada. Setelah dada kita telah mampu melampaui palang tersebut, tambah gerakan menukik sedikit.
Setelah terbiasa dengan latihan-latihan intens, jadikan setiap gerakan lebih halus dan mulailah lagi dari bawah palang bergelantung hingga kita bisa mendorong diri sampai palang ada sejajar dengan tulang pinggul. Lutut kemudian bisa dibawa ke atas serta ke depan untuk mendorong tubuh.
- Menggunakan Sepatu yang Nyaman
Tak hanya jenis olahraga seperti lari atau futsal saja yang membutuhkan sepatu nyaman sehingga kita perlu mencari cara memilih sepatu lari atau cara memilih sepatu futsal yang benar agar permainan dapat lebih optimal. Sepatu olahraga yang kita pakai juga menjadi faktor penentu keberhasilan permainan dan performa parkour kita nanti.
Sepatu olahraga yang memiliki cengkeraman adalah yang paling baik, namun pastikan juga bahwa sepatu ini termasuk ringan. Atau, kini telah banyak beredar sepatu olahraga khusus parkour dengan stabilitas, bantalan serta cengkeraman yang baik sehingga memang paling cocok untuk olahraga parkour untuk menghindari cedera.
- Latihan Fisik
Melatih seluruh fisik adalah yang dibutuhkan ketika hendak menjadi pemain parkour. Berlatih berat badan secara teratur akan membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh serta kualitas performa kita.
- Push up 10 kali.
- Lompat jongkok 10 kali.
- Melatih tangan menggunakan palang 10 kali.
- Melatih kaki dengan berbaring telentang dan mengangkat-menurunkan kaki 10 kali.
- Menemukan dan Mengembangkan Gerakan Sendiri
Walau teknik dasarnya sama, parkour pada dasarnya adalah olahraga yang bisa dimainkan dengan gaya dan gerakan serta ritme yang berbeda-beda antara satu pemain dengan pemain lainnya. Maka, agar latihan parkour makin sempurna, temukan apa gaya kita sendiri lalu mengembangkan gerakan dan ritmenya.
- Latihan Meminimalisir Suara
Melangkah secara ringan akan melindungi diri sendiri serta benda-benda yang ada di sekitar kita maupun yang kita gunakan. Ketika kita bisa meminimalisir kebisingan, otomatis benturan juga akan lebih sedikit di mana hal ini bisa dilakukan asalkan terus berlatih mendarat di mana pada akhirnya gerakan bisa sesunyi mungkin seperti ninja.
- Konsumsi Makanan Bernutrisi Tinggi
Berlatih parkour tak hanya mengutamakan latihan fisik, namun juga melibatkan makanan yang dikonsumsi harian.
- Menghindari makanan olahan.
- Mengonsumsi buah-buahan.
- Mengonsumsi sayuran
- Mengonsumsi kacang dan biji-bijian.
- Mengonsumsi protein tanpa lemak.
- Minum paling tidak 2 liter air putih sehari.
Itulah beberapa cara berlatih parkour yang benar untuk para pemula yang baru tertarik dengan olahraga ini. Pastikan untuk tidak melakukan hal nekat di mana langsung terjun dari jarak yang sangat tinggi sebelum latihan pendaratan berhasil sempurna.
Istilah lainnya adalah jumping up/down di mana ini merupakan teknik paling dasar apabila Anda ingin menguasai olahraga parkour ini. Kuasai lebih dulu lompatan-lompatan ke atas atau ke bawah baru selanjutnya Anda bisa mempelajari gerakan-gerakan lainnya.
Roll juga adalah satu teknik gerakan dasar di olahraga parkour di mana praktisi parkour juga wajib menguasainya dengan melakukan drop dari lompatan supaya tubuh tak terlalu keras ketika terhempas ke bawah. Tubuh kemudian bergelinding mirip dengan bola yang misalnya dilempar dari atas.
Gerakan ini adalah gerakan memanjat di mana kita perlu menaiki sebuah rintangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran tubuh kita. Pada dasar dan fokus gerakan ini adalah ketika menarik tubuh ke arah atas.
Teknik gerakan selanjutnya adalah jumping over di mana gerakan ini pun juga bisa dipelajari dengan cara menekuninya karena ada pada level yang sulit. Gerakan ini memerlukan gerakan aktif yang cukup banyak dan untuk memulainya, kita bisa berlari lebih dulu yang kemudian dilanjutkan dengan aksi lompatan.
Gerakan satu ini juga sangat mendasar di mana ini adalah suatu gerakan lompatan di mana menggunakan dua kaki sewaktu mendarat. Lompatan berbentuk parabola biasanya adalah yang paling efektif ketika hendak melakukan gerakan satu ini secara sempurna.
Teknik vaulting adalah sebuah gerakan dasar yang bisa Anda pelajari sesudah memraktikkan jumping over. Hanya saja memang pada gerakan ini, bukan hanya kaki saja yang dipergunakan, melainkan juga butuh bantuan tangan. Biasanya gerakan ini dilakukan dengan tujuan agar dapat melompati rintangan secara lebih jauh.
Gerakan swinging through ini merupakan teknik bergelantung yang artinya seorang pemain parkour perlu menemukan tiang yang bisa diandalkan. Pada teknik gerakan ini pada umumnya perlu mengombinasikan gerakan berlari dan lalu dilanjutkan dengan mencapai bagian aunderbar dan melakukan gelantungan di tiang alias swinging through tersebut.
Teknik gerakan parkour satu ini memang mirip seperti waktu seekor kucing melompat dari satu tembok ke tembok lainnya. Namun bila diperhatikan kembali, sebetulnya gerakan ini merupakan hasil kombinasi antara gerakan kedua tangan dan jumping over supaya mampu melalu suatu tembok atau rintangan dalam bentuk apapun di depan kita.
Teknik gerakan ini bisa dibilang mudah namun juga sulit, tapi yang jelas harus tetap dikuasai apabila ingin menjadi seorang atlet parkour profesional. Inti teknik gerakan wall spin di sini adalah gerakan yang menggunakan kedua tangan sebagai tumpuan dan melakukan rotasi ke arah samping.
Pada gerakan front flip, gerakan ini pada dasarnya menggunakan teknik free running. Front flip adalah melakukan lompatan yang berotasi ke depan dan tentu mirip dengan back flip dan hanya arah rotasinya yang berbeda.
Praktisi parkour tetap wajib menguasai back flip walau memang David Belle sang pencipta parkour sudah menyatakan bahwa ia menentang gerakan ini. Gerakan ini ia nyatakan tak sejalan dengan filosofi parkour yang telah dibuatnya.
Selain wall spin juga ada wall flip di mana gerakan ini mirip dengan gerakan back flip apabila Anda melihat gambar tersebut. Hanya saja bila back flip dilakukan seperti melakukan salto langsung di udara, pada wall flip, harus ada media untuk tumpuan kaki saat hendak membalikkan badan.