Lompat harimau adalah salah satu latihan fisik yang banyak diajarkan di sekolah. Lompat harimau sendiri dilakukan dengan melakukan lompatan dengan menggunakan berbagai rintangan. Lompat harimau dilakukan dengan gerakan lompatan membusur dimana tangan diluruskan ke depan, lalu melakukan gerakan guling ke depan dan berakhir dengan sikap jongkok.
Meskipun terlihat mudah, namun sering kali pelompat melakukan beberapa kesalahan yang tidak disadari. Berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam lompat harimau yang perlu diwaspadai:
1. Tumpuan tangan yang salah
Tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang berperan sangat penting dalam gerakan lompat harimau. Ketika akan melakukan lompat harimau, tangan harus lurus ke depan dengan jarak selebar bahu.
Jarak ini adalah jarak yang tepat untuk menopang badan saat melakukan gerakan melompat nantinya. Jika tumpuan tangan terlalu lebar atau terlalu sempit, maka tubuh tidak akan bisa ditopang dengan baik sehingga dapat menyebabkan jatuh ke samping.
Tumpuan tangan yang terlalu jauh atau terlalu dekat dengan kaki juga dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang. Maka dari itu, perhatikan betul jarak tumpuan tangan agar tetap bisa menopang badan dengan baik.
2. Tumpuan tangan kurang kuat
Selain tumpuan tangan yang jaraknya salah, tumpuan tangan yang kurang kuat juga menjadi kesalahan yang paling banyak terjadi pada lompat harimau. Tumpuan tangan yang tidak siap atau kurang kuat dalam menopang badan dapat menyebabkan badan menjadi terjatuh ke samping.
Lakukan pemanasan terlebih dahulu agar tangan lebih siap untuk menopang badan saat melakukan lompat harimau. Dengan melakukan pemanasan yang cukup, maka tangan akan jadi lebih siap dan kuat dalam menopang badan. Otot tangan juga tidak akan kaget menerima beban yang tiba-tiba.
3. Posisi bahu salah
Kesalahan yang sering terjadi juga dilakukan saat melakukan rolling atau gerakang berguling ke depan. Pada saat melakukan gerakan berguling ke depan, posisi bahu seharusnya menempel atau diletakkan di atas matras.
Jika bahu tidak diletakkan di atas matras ketika tangan dibengkokkan, maka dapat terjadi cedera pada bagian punggung atau leher. Ketika bahu tidak diletakkan di atas matras, maka biasanya kepala yang digunakan sebagai tumpuan sehingga leher menjadi cedera.
4. Tangan tidak menolak
Pada saat melakukan gerakan berguling ke depan, maka seharusnya tangan yang dibengkokkan juga ikut menolak badan ke depan sehingga lebih mudah melakukan rolling.
Jika tangan tidak ikut menolak, maka gerakan rolling jadi sulit dilakukan dan akibatnya lebih mengandalkan tolakan punggung dan kepala. Hal ini juga dapat menyebabkan cedera pada leher.
Itulah kesalahan yang biasa terjadi dalam lompat harimau. Meskipun biasa terjadi, namun kesalahan tersebut seharusnya dapat dihindari dengan melakukan latihan secara intens.