Sepak takraw adalah olahraga tradisional yang kini masih sangat eksis. Meskipun termasuk ke dalam permainan bola kecil, sepak takraw merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak atlet di setiap kompetisi.
Namun meskipun sepak takraw telah banyak diperlombakan dalam berbagai ajang kompetisi olahraga, ada juga orang yang belum mengetahui hal apa saja yang termasuk kesalahan atau pelanggaran dalam sepak takraw.
Untuk bisa bermain sepak takraw dengan lebih baik, berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam permainan sepak takraw yang perlu diketahui:
Kesalahan pada regu yang melakukan servis
- Tekong atau pemain tengah justru tidak menyepak bola saat lambungan pertama
- Tekong atau pemain tengah menyentuh bola dengan tangan saat lambungan pertama
- Tekong atau pemain tengah tidak metelakkan kaki di dalam lingkaran atau kedua kaki berada di luar lingkaran saat melakukan servis
- Kedua pemain yang berada di sebelah kanan dan kiri atau pemain apit tidak meletakkan kakinya di dalam seperempat lingkaran atau mengangkat kakinya
- Bola keluar atau menyangkut di net
- Saat melakukan servis justru menginjak garis lawan
Kesalahan pada regu yang menerima servis
- Salah satu pemain berada di luar lapangan
- Melakukan hal yang mengganggu pemain yang akan melakukan servis, baik berupa perkataan, gerakan, atau gangguan lainnya.
Kesalahan pada kedua pihak saat bermain
- Salah satu pemain menginjak garis yang berada di tengah
- Bola yang disepak jatuh di luar lapangan atau di daerah sendiri
- Bola terkena tangan pemain
- Bola tidak masuk ke dalam daerah lawan saat disepak dan menyentuh net
- Menjepit bola dengan menggunakan tangan atau kaki
- Masuk ke dalam daerah lawan baik disengaja maupun tidak sengaja
- Memainkan bola lebih dari 3 kali dalam satu waktu
- Memegang atau menyentuh net atau tiang net
- Menahan teman satu tim yang menyentuh net, bangku wasit atau tiang net.
Itulah beberapa kesalahan yang terjadi pada sepak takraw. Meskipun terbilang cukup banyak, namun kesalahan tersebut sebenarnya dapat dihindari dengan mengetahui setiap peraturan dalam sepak takraw dengan baik serta melakukan latihan yang rutin.
Sepak kuda atau kura merupakan teknik dasar pada sepak takraw di mana punggung kaki adalah bagian yang perlu kita gunakan. Fungsi dari teknik ini juga adalah sebagai pengembali bola dari serangan lawan. Penggunaan sepakan ini adalah supaya kita bisa mengambil bola di posisi yang rendah.
Sepak sila merupakan sebuah teknik dasar pada sepak takraw juga yang tujuan utamanya adalah untuk menyepak bola takraw. Dalam teknik ini, sepakan dilakukan dengan menggunakan kaki pemain bagian dalam. Sepak sila ini merupakan sebuah teknik dengan fungsi menerima maupun menendang bola takraw selama permainan berlangsung. Bahkan dalam latihan atau praktik sepak kura/kuda, sepak sila pun tak ketinggalan ikut digunakan.
Teknik ini juga dikenal sebagai teknik dasar pada sepak takraw yang tak boleh ketinggalan untuk dipelajari dan dikuasai. Sepakan mula ini biasanya dilakukan dengan tujuan sebagai tanda bahwa permainan telah dimulai. Dalam setiap permainan sepak takraw, jelas sepak mula ini menjadi salah satu sepakan penting.
Teknik menapak juga merupakan teknik dasar di mana pemain sepak takraw perlu untuk menyepak bola takraw menggunakan telapak kaki. Teknik ini juga penting karena ada saatnya teknik ini bisa digunakan saat hendak melakukan smash kepada grup lawan. Gerakan teknik ini juga memiliki tujuan sebagai pemblokir smash yang diarahkan kepada tim kita oleh lawan. Dengan teknik gerakan inilah, kita bisa menyelamatkan bola takraw yang sudah berada di dekat net.
Teknik heading bukan hanya ada pada permainan sepak bola, melainkan juga diperlukan pada permainan sepak takraw. Hanya saja 
Sepak cungkil adalah teknik dasar selanjutnya di permainan sepak takraw yang juga tak bisa diabaikan karena sama pentingnya dengan teknik sepakan lainnya yang sudah dibahas. Sepak satu ini merupakan sepakan yang dilakukan menggunakan jari kaki dengan tujuan untuk mengambil bola yang jaraknya termasuk jauh.
Pada teknik membahu, teknik dasar ini berfokus pada pengontrolan bola dengan menggunakan bahu. Teknik ini biasanya digunakan para pemain sepak takraw ketika perlu mengendalikan bola hasil serangan lawan secara tiba-tiba. Bisa dikatakan, teknik ini merupakan teknik pertahanan dalam kondisi yang mendesak.
Teknik mendada pun menjadi bagian dari sepak takraw di mana penggunaan teknik ini bertujuan utama mengendalikan bola. Teknik mendada juga adalah teknik dasar yang pada prosesnya menggunakan dada sebagai pengontrol bola, seperti gerakan yang kita sering lihat juga pada permainan sepak bola. Pengontrolan bola ini dilakukan saat bisa dimainkan berikutnya.
Istilah lain untuk sepak simpuh adalah sepak badek di mana jenis teknik sepak ini juga merupakan teknik dasar yang perlu setiap pemain sepak takraw kuasai. Teknik dasar ini lebih berfokus kepada upaya sepakan bola menggunakan kaki bagian luar. Namun tak harus menggunakan kaki bagian luar karena kaki bagian samping luar pun sah-sah saja.
Setelah teknik menyundul (heading), membahu, dan mendada, kini kita juga perlu tahu teknik dasar memaha. Bila membahu adalah proses gerakan mengendalikan bola menggunakan bahu, lalu juga mendada adalah cara mengendalikan bola dengan dada, maka sudah bisa ditebak apa itu teknik memaha.