Home » Olahraga A - Z » 3 Cara Memegang Bola Bowling yang Benar

3 Cara Memegang Bola Bowling yang Benar

by Rita Nora

Bowling merupakan salah satu permainan olahraga seru yang bisa dilakukan sendiri atau juga beramai-ramai saling bersaing menggelindingkan bola khusus untuk mencetak skor. Bowling merupakan sebuah olahraga yang berfokus pada penggunaan satu tangan untuk menggelindingkannya ke arah 10 buah pin yang telah tersusun membentuk segitiga apabila kita melihatnya dari sisi atas.

Bagi Anda yang tertarik menjadi pemain bowling, sebagai pemula tentunya yang paling penting untuk diketahui adalah cara memegang bola bowling. Namun sebelum kita membahas tentang cara memegang bola tersebut, ada hal-hal penting yang juga perlu diketahui sekaligus diperhatikan dalam permainan bowling. Berikut ini sedikit catatan tentang hal penting yang dimaksud:

  • Dalam 1 lintasan atau yang disebut juga dengan line, biasanya maksimal 5 oranglah yang dapat memakainya. Misalnya hanya berdua saja, maka akan tampil pada layar display nama pemain secara bergantian dan kita hanya perlu bermain ketika nama kita telah muncul di sana.
  • Sebelum aksi pelemparan atau penggelindingan bola, pastikan dulu bahwa pin bowling kesepuluhnya sudah tersusun dan dalam keadaan terbuka alias covernya telah terangkat. Itu karena artinya pin sudah siap ditembak.
  • Ada 2 kali kesempatan untuk 1 orang pemain dalam melempar bola apabila belum mencetak strike. Namun jika sudah strike, tidak ada kesempatan kedua untuk menggelindingkan bola.
  • 1 pemain memiliki giliran 10 kali strike alias 20 kali apabila tidak terjadi strike dan hal ini berlaku pada 1 sesi permainan.

Setelah mengetahui tentang sedikit aturan dalam permainan bowling, ada baiknya Anda mulai memahami bagaimana cara memegang bolanya dengan benar karena masih cukup banyak pemula yang bingung dan salah saat memegangnya.

Baca juga:

  1. Menentukan Jenis Pegangan Bola/Lubang Jari pada Bola Bowling

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis pegangan bola yang berdasarkan pada lubang jarinya. Walau ada sejumlah bola bowling yang tak menyediakan atau tak didesain dengan lubang jari sama sekali, pada umumnya bola bowling kebanyakan mempunyai 2, 4, dan 5 atau paling tidak 3 lubang jari. Anda tinggal menentukan berdasarkan jarak antara satu lubang dengan lubang untuk jari lainnya yang paling enak dan nyaman digunakan.

  • Teknik Konvensional – Karena disebut dengan istilah konvensional, maka tentunya cara memegang satu ini merupakan yang paling umum. Untuk teknik ini, penempatan lubang lubang untuk jari manis dan juga jari tengah lebih berdekatan dengan lubang untuk jempol. Justru cara memegang satu inilah yang paling banyak digunakan pemula karena memang rancangannya sesuai dan dapat membantu para pemain pemula.
  • Teknik Ujung Jari – Pada teknik memegang bola bowling ini, justru kebalikan dari cara memegang sebelumnya karena penempatan lubang untuk jari manis dan tengah justru yang paling jauh dari lubang untuk jempol. Bahkan pada cara ini, lubang jari pun juga lebih dangkal ketimbang lubang jari pada teknik konvensional. Teknik ini biasa diperuntukkan bagi yang sudah profesional dan memang membiarkan pemain melengkungkan bola ke arah pin dan menjatuhkannya secara lebih gampang.
  • Teknik Semi-Ujung Jari – Pada cara satu ini sudah bisa ditebak bukan? Ya, teknik ini merupakan kombinasi antara pegangan ujung jari dan juga konvensional yang telah dijabarkan sedikit di atas. Ini karena jarak antara lubang untuk jempol dan jari lainnya kurang dari pegangan ujung jari tapi juga lebih dari pegangan konvensional. Para profesional bisa menggunakan cara ini dalam setiap aksi permainannya.
  • Teknik Sarge Easter – Mungkin tak cukup populer namun sebetulnya cara ini juga dikenal sebagai kombinasi antara pegangan ujung jari serta konvensional, tapi hasilnya cukup berbeda dari semi ujung-jari. Bagian telunjuk dan jempol pemain penempatannya seperti pada teknik pegangan ujung-jari, tapi khusus untuk bagian jari manis justru mirip dengan teknik konvensional. Ketika memakai cara ini, pemain akan merasakan adanya pengurangan tekanan di bagian jari manis dan juga rotasi bola sekaligus kemampuan mengait.

Baca juga:

  1. Menggunakan Dua Tangan saat Memilih

Dalam memegang bola bowling, ketika bermain hendaknya kita menggunakan kedua tangan sewaktu memilih bola. Adanya lubang yang tersedia untuk jari-jari kita bertujuan untuk mencengkeram bola dengan baik sehingga dapat dengan mudah serta nyaman untuk mengarahkannya ke pin dan bukannya untuk tujuan mengangkat bola saja.

Untuk melakukannya, silakan meletakkan kedua tangan di bagian sisi bola dua-duanya dan angkatlah bola sebelum kemudian ambil ancang-ancang untuk melemparkannya ke arah pin yang telah terbuka covernya. Untuk teknik memegang bola bowling, pilihlah yang konvensional bila Anda masih pemula karena memang cara tersebutlah yang bisa memberikan kenyamanan lebih.

Baca juga:

  1. Memasukkan Jari ke Lubang Jari

Dalam memasukkan jari ke lubang jari pada bola bowling, untuk jempol tentu kita perlu memasukkannya ke lubang jempol. Berikan sedikit tekanan saja pada saat mencengkeram dan tetaplah konsisten dalam mengayunkan bola ke arah belakang sebelum kemudian diayun ke arah depan.

Barulah setelah diayunkan ke arah belakang, jempol dapat dilepaskan dari lubang sebelum mengayunkan bola ke depan. Setelah jempol terlepas dari lubang, jari lainnya pun mengikuti dan bola pun akan mengarah pada arah yang Anda targetkan.

Baca juga:

Itulah sedikit informasi tentang cara memegang bola bowling yang kiranya dapat membantu. Namun pada praktiknya, teramat disarankan untuk tak mencengkeram bagian lubang jari terlalu kuat karena justru memicu pelepasan bola di waktu yang tidak sama ketika proses pengayunan.

You may also like